Karena belakangan ini saya terlibat dalam diskusi
mengenai skincare dan make-up, yang merupakan topik yang saya sukai, saya jadi
ingin membagikan sedikit pengalaman saya selama ini dalam memilih dan membeli
produk skincare yang saya gunakan hingga sekarang. Siapa tahu bisa berguna
untuk siapapun yang membaca blog ini.
Terkadang memilih produk skincare mana yang
harus dibeli diantara sekian banyak produk bagus di pasaran adalah hal yang
membingungkan dan membuat galau. Saya sendiri juga mengalaminya di awal saat
belum memahami kulit saya. Ditambah lagi produk produk yang beredar saat ini
menawarkan harga yang cukup murah dengan klaim yang multifungsi bisa mengatasi
berbagai masalah kulit dalam satu produk.
Produk skincare yang beredar di pasaran tentunya
diciptakan untuk jenis kulit dan permasalahan kulit tertentu. Namun produk yang
ada tersebut tidak semua bisa kita pakai. Kesalahan dalam memilih dan
menggabungkan penggunaan produk skincare bisa mengurangi fungsi produk tersebut
bahkan menyebabkan iritasi di kulit.
Saya biasanya melakukan sebuah proses panjang
sebelum memutuskan untuk membeli satu produk skincare. Saya tidak ingin
menambah masalah baru di atas masalah-masalah kulit saya yang sudah menumpuk
dan belum teratasi. Berikut ini saya bagikan cara saya selama ini dalam memilih
produk skincare.
Baca juga : Skincare Routine Guide -The Basic-
Baca juga : Skincare Routine Guide -The Basic-
Disclaimer : saya bukan ahli kimia maupun ahli
kecantikan, saya membagikan tips berikut berdasarkan pengalaman saya. Beberapa
info mengenai produk dan bahan-bahan penyusunnya, saya dapatkan dari berbagai
sumber yang saya pelajari selama ini dan akan saya cantumkan di akhir post.
1. Mengenali dan Menentukan Masalah Kulit untuk Diatasi
Terlebih dahulu kita harus mengenali jenis
kulit kita, entah kulit kering, berminyak, maupun kombinasi. Kemudian kita memilih
satu masalah untuk diatasi terlebih dulu membuat kita fokus pada masalah
tersebut dan bisa melihat efek skincare yang kita gunakan.
Dalam kasus saya, saya punya beberapa masalah
kulit wajah seperti kulit kering hingga mengelupas dan perih, blackheads,
whiteheads, pori-pori besar, sunspot dan bekas jerawat. Selain itu, di T-zone
saya dulu sering jadi lahan subur untuk jerawat kecil-kecil yang mudah datang
dan pergi. Saya memutuskan untuk mengatasi masalah kulit kering saya, karena
cukup mengganggu aktivitas saya, perih saat saat saya berkeringat, dan juga
gatal saat udara cukup dingin.
2. Mengenali bahan dalam skincare untuk masalah kulit dan bahan yang harus dihindari
Ada bahan tertentu yang ditujukan untuk masalah
kulit tertentu, dan juga ada bahan tertentu yang harus dihindari. Misalnya,
kulit saya kering, maka saya harus memilih produk yang mengandung moisturizing
agent seperti hyaluronic acid, dan menghindari produk yang mengandung alkohol.
Produk yang mengandung alkohol biasanya ditujukan untuk pemilik kulit
berminyak, yang membutuhkan skincare yang cepat diserap kulit.
Selain itu, kenali juga bahan-bahan yang
mungkin menyebabkan reaksi alergi dan iritasi seperti bahan dari laut, mineral
oil, jenis minyak tertentu, dan juga alkohol.
Baca juga : Kenapa Skincare Berhenti Berfungsi?
Baca juga : Kenapa Skincare Berhenti Berfungsi?
3. Mengumpulkan informasi produk yang relevan
Setelah menemukan bahan-bahan yang kita
butuhkan, dan bahan yang tidak bisa kita gunakan untuk kulit, maka saatnya
mengumpulkan semua produk yang berhubungan dengan masalah kulit kita dan
mengecek ingredientsnya satu per satu.
Baru kita bisa memutuskan produk-produk mana
yang mungkin bisa kita beli.
4. Mengumpulkan review produk
Review dari pengguna lain juga penting. Saya
biasanya mengumpulkan lebih dari 5 review baik berbahasa Indonesia maupun
Inggris. Hal ini agar saya mendapatkan informasi yang cukup mengenai gambaran
produk yang akan saya beli.
5. Membeli share in jar
Kalau kebetulan produk yang kita pilih ini
mahal dan full sizenya berukuran besar, biasanya ada seller yang menjualnya
dalam versi share in jar. Selain harganya lebih murah, juga jika produk
tersebut tidak cocok di kulit, kita tidak akan membuang satu produk full size
yang sudah kita beli. Namun kita harus memastikan kebersihan dari produk share in jar yang dijual ya.
6. Mengecek review toko yang menjual
Jika saya memutuskan untuk membeli skincare
secara online, baik di e-commerce maupun online seller di media sosial, saya
tidak lupa mengecek review dari pengguna produk toko tersebut. Hal ini untuk memastikan
hal-hal seperti produk yang dijual original, pengemasan share in jar yang
higienis, maupun pengemasan untuk shipping yang memberikan opsi bubble wrap
maupun kemasan tertentu yang melindungi produk saat pengiriman.
7. Mengecek website produk jika ada
Untuk produk skincare tertentu biasanya
disediakan tips bagaimana menggunakan produk skincare tersebut dengan benar,
serta bagaimana tekstur produk yang mereka jual, sehingga bisa memberikan
gambaran bagaimana produk yang akan kita beli dan harus kita apakan.
8. Mengenali kombinasi bahan skincare
Jika kita sebelumnya sudah menggunakan produk skincare
tertentu, ada baiknya mengecek apakah bahan-bahan yang ada di dalam produk
tersebut cocok digunakan bersama dengan produk baru yang akan kita beli. Saya mendapatkan
banyak info mengenai bahan skincare dari Female Daily maupun Sociolla, sehingga
saya punya catatan khusus mengenai kombinasi bahan skincare yang sebaiknya
tidak digunakan bersamaan. Berikut ini rangkuman beberapa bahan dalam skincare
yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan.
Untuk info lebih jelas bisa mengecek sumber yang saya sebutkan di akhir
post.
9. Mencari orang-orang dengan jenis kulit dan permasalahan serupa
Meskipun tidak sepenuhnya bisa sama, namun dengan mencari informasi dari orang yang punya permasalahan dan jenis kulit yang serupa dengan kita, bisa memberikan kita sedikit gambaran mengenai produk apa yang bisa digunakan. Biar kita tidak blank sama sekali.
Jika ada pembaca yang memiliki pengalaman atau
pertanyaan seputar skincare, atau mungkin ide mengenai topik apa yang berkaitan
dengan tema blog ini yang bisa saya bahas selanjutnya, bisa dibagikan di kolom komentar di bawah ini.
Sumber :
Skincare 101 on Female Daily
Beauty Journal by Sociolla
Avoskin Beauty
Paula's Choice
Mario Badescu photo by : Charisse Kenion
3 Comments
Thank you untuk tipsnya!
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteAHA/BHA dan Benzoyl itu bahan aktif buat pemutih wajah bukan ya? Soalnya pas waktu hamik dilarang banget pake produk berbahan ini
ReplyDeletedon't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.