Bulan April seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, merupakan
bulan tersibuk dalam sepertiga pertama tahun 2019 ini, beberapa proyek yang
kompleks datang bersamaan dan deadlinenya kurang dari sebulan. Meskipun sibuk, saya tidak ingin kesibukan ini membebani diri saya
sendiri baik fisik maupun mental. Beberapa hal saya lakukan untuk mencegah
kelelahan fisik dan mental berlebihan seperti tidak skip jadwal makan,
istirahat sesuai jadwal, berpikiran positif dan memberikan self-reward.
Self-reward merupakan penghargaan yang diberikan oleh diri sendiri
kepada diri sendiri karena berhasil melakukan sesuatu atau mencapai sesuatu
yang menjadi tujuan, to do list, proyek, atau kebiasaan baru sebagai wujud
terima kasih. Self-reward bisa kita wujudkan dalam bentuk benda, kegiatan
maupun hari libur. Kita sudah berjuang, sudah bekerja keras, jadi mari kita
memberikan sedikit penghargaan kepada tubuh dan jiwa kita karena sudah bekerja
sama dengan baik bersama kita selama ini.
Baca juga : [ LIFE LESSON ] Mulailah dengan Pikiran Positif
Menurut saya self-reward sangat penting. Terutama untuk memotivasi
diri sendiri untuk bekerja lebih giat dan juga sebagai reminder bahwa kita
sudah mencapai sesuatu, yang tentunya hal ini membuat kita lebih bahagia meski
tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya. Self-reward merupakan salah satu
bentuk dan cara kita mencintai diri sendiri.
Selain itu, kalau bukan kita sendiri yang menghargai kerja keras
diri sendiri, lalu siapa lagi?
Lalu self-reward seperti apa yang bisa kita berikan untuk diri
sendiri?
1. Apapun. Hal-hal yang kita sukai
Hal-hal yang kita sukai, hal-hal yang menyenangkan, maupun hal-hal
baru yang bisa membuat pikiran kita kembali segar.
2. Jangan sampai bertentangan dengan target
Self-reward memang bisa berbentuk apapun, namun jangan sampai hal
ini bertentangan dengan goals atau tujuan kita bekerja keras selama ini.
Misalnya, kita sudah berhasil diet selama seminggu dengan melakukan pola makan
sehat. Jangan sampai self-reward yang kita berikan pada diri sendiri berupa
makan junk-food selama seminggu. Hal ini secara tidak langsung akan membuat
pikiran kita menganggap bahwa pola diet yang kita lakukan adalah sebuah
hukuman, sehingga kita melihat self-reward sebagai sebuah kebebasan dari hukuman.
3. Bersifat memotivasi
Selain itu, self-reward yang kita berikan juga yang bisa
memotivasi kita untuk menjadi lebih giat lagi mencapai target selanjutnya atau
melakukan pekerjaan selanjutnya.
4. Sederhana dan mudah didapat
Self-reward juga tidak harus selalu yang mahal dan mewah. Cukup
barang yang sederhana dan mudah didapatkan, namun membuat kita bahagia dan
memberikan efek positif.
Self-reward yang biasa saya berikan biasanya hal-hal yang mudah
saya dapatkan dan juga tidak menguras kantong, hal-hal yang saya sukai dan
tidak memberikan efek negatif. Malah sebisa mungkin saya memilih bentuk
self-reward yang bisa memotivasi saya untuk melakukan pekerjaan selanjutnya
lebih giat lagi.
Untuk referensi, berikut ini beberapa self-reward yang biasa saya lakukan :
1. Mengunjungi toko alat tulis favorit
2. Membeli pengharum ruangan baru
3. Mendengarkan lagu-lagu favorit
4. Menonton drama/movie/DVD favorit
5. Karaoke
6. Makan makanan favorit
9. Membeli produk pembersih baru
10. Memotong rambut
11. Mengobrol dengan anggota keluarga atau teman
12. Menonton video hewan-hewan lucu seperti kucing, anjing dan
panda
13. Jalan-jalan di sekitar rumah
14. Membeli alat tulis baru
15. Tidur lebih awal
16. Menghabiskan waktu sendirian
18. Mendengarkan kata-kata motivasi
Hal-hal yang terlihat sederhana seperti meluangkan waktu untuk
sendirian, merupakan satu bentuk reward tersendiri buat saya. Menghabiskan
waktu dengan diri sendiri, tanpa diajak berinteraksi dengan orang lain,
merenung, mengingat kembali apa yang sudah saya alami sekaligus mengevaluasi,
merupakan satu waktu yang berharga buat saya, yang pada prinsipnya merupakan
bentuk dari meditasi.
Jadi, self-reward tidak selalu berhubungan dengan barang mewah dan
mahal, asalkan hal tersebut membuat kita kembali ‘penuh’, termotivasi dan
merasa bahagia. Saya rasa, self-reward harus disesuaikan dengan pribadi
masing-masing, karena setiap individu akan berbeda satu sama lain.
Punya ide lain untuk self-reward? Atau ingin membagikan kebiasaan
baik ini kepada yang lain? Silakan tinggalkan di kolom komentar di bawah ini.
Title picture edited by lailiving
Background photo by Alexandra Gorn
8 Comments
Bener banget ini mba, self reward ini penting banget ya apalagi buat bangkitkan semangat kembali misalnya semangat ngeblog, kalau saya self reward ya me-time tanpa diganggu siapa pun :D
ReplyDeleteKalau udah buntu ngeblog, kita bersantai dulu ya mbak, hihi
DeleteNomor 14 yang paling sering saya lakukan. Hahaha.. tidur lebih awal. Entah kenapa rasanya tuh tubuh bakalan ngirim sinyal lelah gitu, kalo udah gitu saya gak mau tergangulgu dengan apapun.
ReplyDeleteFavorit banget ya kalau soal tidur lebih awal mbak :D
Deleteso recommended! thanks mbak
ReplyDeleteSama sama mbak :D
DeleteSetuju banget! Gimanapun, self reward itu penting banget buat dilakuin. Kalo bukan diri kita sendiri, siapa lagi?
ReplyDeletehttps://bella-kiranasafira.blogspot.com/
iya bener mbak, tidak mengharapkan reward dari orang lain :D
Deletedon't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.