Pagi ini saya merasa semua ujian selama 2019 sedang
ditumpahkan semuanya kepada saya bertubi-tubi, mulai dari hal se-sederhana tali
tas yang lepas hingga klien yang tiba-tiba berubah pikiran tentang desain
minggu lalu yang menurutnya sudah oke ternyata banyak sekali revisinya.
Satu hal berharga yang saya pelajari hari ini adalah
saya sudah menanamkan sejak pagi hari saat tali tas saya lepas bahwa hari ini
bakal banyak hal tidak baik. Seharusnya saya tidak perlu berpikir seperti itu,
hanya mengganti tas saya dan kemudian berangkat ke kantor dengan perasaan yang
lebih positif. Saya baru menyadarinya saat menjelang jam istirahat, saya sudah
memulai hari ini dengan pikiran yang negatif, sehingga apapun yang datang pada
saya selanjutnya tampak sebagai hal-hal negatif yang membuat saya tidak nyaman.
Lalu apa yang saya lakukan?
Saya berhenti sejenak. Mengingat kembali apa
yang sudah terjadi dan sudah saya lakukan seharian ini. Yang sudah terjadi memang tidak bisa saya
undo untuk saya edit agar hari ini jadi lebih baik. Yang bisa saya lakukan
hanya mengisi pikiran saya dengan kata-kata positif, agar sisa
hari ini yang tinggal beberapa jam saja bisa saya lalui dengan lebih baik.
Saya rasa pikiran adalah magnet. Apapun yang
kita pikirkan akan memanggil hal-hal serupa kepada kita. Misalnya saya
berpikiran negatif, maka pikiran negatif ini akan memanggil teman-temannya yang
lain yang juga negatif untuk datang kepada saya. Sebaliknya jika saya
berpikiran positif, maka pikiran positif ini akan memanggil teman-temannya yang
lain yang juga positif untuk datang kepada saya.
Pikiran juga adalah lensa. Saat kita berpikiran
positif, maka kita mampu melihat segala sesuatu melalui lensa yang jernih dan
jelas. Sebaliknya saat berpikiran negatif, saya seperti melihat dunia dari
lensa yang buram, retak dan membuat saya berasumsi yang tidak-tidak.
Melalui kejadian hari ini saya belajar, bahwa
jika saya mengalami hal buruk di luar kendali saya yang membuat perasaan saya
tidak nyaman, bukan hal buruk itu yang harus saya ubah, namun cara saya
berpikir dan melihatnya.
Title picture edited by lailiving
Background photo by Masaaki Komori
4 Comments
Berpikir positif itu sangat penting sekali. Walau ada saja rintangannya. Tapi harus tetap punya prasangka yang baik. Agar energi yang dihasilkannya pun baik.
ReplyDeleteSetuju mas :D
DeleteSetuju sama opini diatas, dalam hidup dan bekerja positif thinking itu penting sekali buat ningkatin mood bekerja jangan sampe kita trlalu beremosi hingga akhirnya kerja pun sdh gak fun lagi, bahaya juga
ReplyDeleteCapek mbak kalau kita kerja sambil membawa pikiran negatif :" yang ada ga selesai selesai pekerjannnya
Deletedon't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.