Acne is normal. Baru kemarin saya melihat sebuah
instagram post yang direpost oleh Krave Beauty. Sehingga membuat saya ingin
membahas jerawat saja untuk hari ini.
Setiap hari, tubuh kita terpapar polusi, bakteri,
makanan instan, bahan kimia berbahaya, stress hingga obat-obatan, yang semuanya
bisa memunculkan jerawat di kulit.
Jerawat sebenarnya adalah salah satu bentuk inflamasi
atau peradangan yang muncul di kulit, meski dalam beberapa kasus mereka tidak
muncul di permukaan kulit dalam bentuk tanda kemerahan, seperti blackhead dan
whitehead. Dengan gaya hidup kita sehari-hari, sangat mungkin untuk muncul jerawat
di kulit, dan saya setuju dengan statement acne is normal.
Jerawat bukanlah dosa. Jerawat juga bukan kutukan
atau hukuman. Kita semua pastinya sudah berusaha sebaik mungkin untuk
memberikan yang terbaik kepada kulit dan tubuh kita, namun jerawat adalah
sesuatu yang agak sulit ditebak, namun bisa dikenali dan diatasi.
Kenali Baru Atasi
Untuk mengatasi jerawat, hal pertama yang harus kita
tahu adalah penyebab kenapa jerawat tersebut muncul. Sehingga kita bisa pakai
perawatan yang tepat untuk jerawat kita. Tidak semua jerawat bisa diatasi
dengan produk anti acne yang banyak dijual di pasaran. Pada kasus saya, produk
tersebut hanya akan membuat kulit kering saya semakin kering (yang mungkin
bekerja dengan baik pada kulit berminyak dan kulit kering lain yang berbeda
dari kulit saya) dan menunjukkan tanda iritasi.
Penyebab jerawat :
1. Polusi, bakteri, sel kulit mati yang menumpuk dan
menyumbat pori –pori
2. Pola diet atau makanan tertentu
3. Stress
4. Produk yang tidak cocok dengan kulit
5. Hormon atau ketidakseimbangan sistem di dalam
tubuh
Penyebab jerawat yang biasa saya alami adalah kotoran
yang menyumbat pori, produk skincare yang tidak cocok dan masalah pencernaan. Jenis
jerawat saya juga termasuk jerawat ringan namun tetap saja bisa membuat sakit
kepala dan nyut-nyutan jika tidak diatasi. Sehingga saya punya beberapa cara
untuk mengatasinya tergantung penyebabnya.
1. Pimple Patch
Jika sudah terlanjur muncul jerawat yang asal
muasalnya tidak saya ketahui (biasanya stress, karena saya biasanya meremehkan faktor
stress ini), maka saya pakai Pimple Patch dari COSRX yang bisa menenangkan
kulit berjerawat dan melindungi jerawat dari polusi di luar sana, yang mungkin
bisa membuatnya semakin parah.
2. Exfoliating Toner
Exfoliating toner yang mengandung AHA/BHA maupun PHA atau LHA bisa membantu mengatasi jerawat tanpa menyebabkan efek kering pada kulit. Jika jerawat yang muncul adalah jenis yang kecil-kecil maupun bakal jerawat yang masih memerah dan terasa nyut-nyutan di kulit, saya
biasanya pakai exfoliating toner saya sebagai masker.
Caranya saya tuang secukupnya produk exfoliating
toner di atas kapas, lalu menempelkannya di area yang bakal muncul jerawat
tersebut selama 15 menit. Kemudian melepasnya dan saya tidur. Saya juga pakai
di pagi hari jika diperlukan, namun diikuti dengan penggunaan sunscreen minimum
SPF30.
Produk yang biasa saya pakai adalah Hada Labo
Tamagohada Mild Peeling Lotion (mengandung PHA) yang sangat lembut di kulit. Opsi lainnya adalah
menggunakan COSRX AHA/BHA Clarifying Toner yang harganya lebih murah dan lebih
mudah didapat.
3. Hentikan Penggunaan Produk
Jika jerawat yang muncul adalah jerawat karena produk
yang salah, biasanya ditandai dengan kemerahan di kulit setelah menggunakan
produk baru, maka saya hentikan penggunaan produk sama sekali, tidak menggunakan
skincare yang mengandung bahan aktif tertentu, hanya menggunakan face wash dan hydrating
toner. Biasanya akan hilang sendiri.
4. Kunyit
Jika jerawat yang muncul karena masalah pencernaan,
biasanya ditandai dengan BAB yang tidak teratur, maka yang saya lakukan adalah
harus BAB, yaitu dengan memakan banyak buah dan sayuran. Atau, saya membuat
minuman kunyit favorit saya, yang rasanya sengak menyedihkan tapi ampuh untuk
segala masalah internal, hihi. Dibuat dari beberapa jari kunyit yang diparut
(tidak diblender), kemudian direbus, baru minum air rebusannya tanpa tambahan
apa-apa.
Tenangkan dengan Es Batu
Jika memang sudah terlanjur pusing dan nyut-nyutan, dan saya lupa apa saja kejahatan yang telah saya perbuat pada kulit saya, dan saya sedang tidak punya Pimple Patch, maka cara praktisnya saya menggunakan kompres es batu di kulit yang berjerawat untuk meredakan nyeri. Caranya bungkus es batu dalam plastik, bungkus lagi dengan kain yang lembut macam handuk, baru ditempelkan di kulit yang nyut-nyutan. Lumayan bisa membuat jerawat lebih kalem. Baru saya biasanya pakai templokan exfoliating toner di malam harinya.Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide merupakan bahan yang hits yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat dengan cara membersihkan pori-pori yang tersumbat, membunuh bakteri penyebab jerawat, meredakan inflamasi dan mengurangi kelebihan minyak. Menurut dermatologist, Joshua Zeichner MD, benzoyl peroxide merupakan bahan anti-acne paling powerful yang tersedia. Meskipun sangat jarang, namun penggunaannya bisa menimbulkan kulit kering dan iritasi. Bahan ini bisa didapat melalui resep dokter maupun produk over-the-counter. Beberapa brand seperti Glossier, Paula's Choice, Clinique, Neutrogena, La Roche-Posay dan Proactiv memiliki produk dengan kandungan benzoyl peroxide di dalamnya.Retinoid ( Retinoics )
Retinoid bekerja dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit, membantu mengangkat sel kulit mati yang menutup pori serta meningkatkan produksi kolagen, sehingga sangat populer digunakan dalam produk anti-aging dan pengobatan jerawat. Beberapa jenis retinoid seperti tretinoin, isotretinoin, adapalene dan azarotene hanya bisa didapat melalui resep dokter. Sedangkan retinol dan adapalene dalam persentase tertentu bisa kita dapatkan dalam produk over-the-counter. Namun penggunaan retinoid bisa menyebabkan kulit kering, kemerahan dan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Beberapa brand seperti The Ordinary, Paula's Choice, Neutrogena, dan Pixi punya produk dengan kandungan retinol di dalamnya.Not recommended : Pasta Gigi
Di masa sekolah, saya selalu menggunakan pasta gigi
untuk jerawat saya yang muncul, dan ini ampuh sekali untuk mengempeskan dan
mengeringkan jerawat dalam semalam. Namun pasta gigi bukanlah produk yang
ditujukan untuk kulit wajah, di dalamnya terkandung SLS yang tidak boleh digunakan
dalam produk kecantikan. Untungnya efek samping yang saya alami hanya
sebatas kulit yang semakin kering dan bekas jerawat yang sulit hilang. Opsi
pasta gigi ini sudah tidak pernah saya pakai sejak saya mengetahui penyebab
jerawat saya dan mengobatinya sebelum dia marah besar. Hihi.
Jerawat Hormonal
Saya pernah menonton satu video sekitar 2 atau 3 tahun
lalu dari channel Rachel and Jun di YouTube mengenai jerawat yang dimiliki
Rachel. Dalam kasusnya, jerawatnya begitu parah hingga menyebabkan kemerahan di
sebagian kulit wajahnya. Dia juga menggunakan hampir semua produk anti jerawat dan
menggunakan berbagai tips mulai dari rajin keramas hingga selalu mengganti
sarung bantal, namun nihil. Barulah diketahui penyebab jerawatnya adalah
hormon, sehingga satu-satunya perawatan yang tepat untuk jerawat ini adalah
obat-obatan yang diberikan khusus oleh dokter.
Jika kalian mengalami jerawat yang memang parah dan
tidak mempan dengan produk apapun, malah semakin parah, lebih baik periksakan
ke dokter, siapa tahu ada faktor hormon di dalamnya.
Mari Berterimakasih Kepada Jerawat
Karena topik ini juga, saya jadi baca-baca lagi soal
jerawat, bahwa jerawat akan muncul hingga usia sekitar 30 tahunan, bahkan
hingga umur 40 tahunan. Sekali lagi jerawat bukanlah sebuah dosa, jadi lebih
baik kita menggunakan produk-produk yang ramah terhadap kulit dan tidak membuat
jerawat kita semakin marah dan membabi buta. Jerawat mungkin juga adalah sebuah
sinyal yang diberikan tubuh bahwa di dalam sana ada sesuatu yang tidak beres. Jerawat
mungkin juga adalah bentuk penolakan kulit terhadap makanan atau produk
tertentu. Jerawat bisa jadi sebuah reminder agar kita lebih relaks, tidak
stress karena keseharian yang sibuk. Jerawat mungkin juga adalah pengingat
untuk kita agar membersihkan wajah dan sekitar kita. Lewat jerawat juga kita
bisa belajar banyak hal baru, produk baru, zat aktif baru dan juga mengenal
orang-orang baru. Mari berterima kasih kepada jerawat karena sudah menjadi
pengingat dan pemberi sinyal (yang agak menyakitkan) kepada kita dengan
mengobatinya melalui cara yang tepat dan ramah terhadap kulit.
Title picture edited by lailiving
Background photo by curology
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.