Disadari atau tidak, mulut kita mengandung aroma
tertentu, terutama setelah makan atau minum, atau setelah berjam-jam tidak
makan dan minum seperti saat puasa. Hal ini bisa dianggap sebagai masalah yang
bisa menimbulkan kurang percaya diri.
Sebenarnya kenapa mulut bisa berbau tidak sedap?
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi seperti :
1. Makanan dan minuman yang punya aroma tajam seperti
bawang putih dan alkohol
2. Merokok
3. Sisa makanan dalam mulut yang memicu pertumbuhan
bakteri
4. Dehidrasi yang mengakibatkan kondisi mulut kering
yang merupakan kondisi yang disukai bakteri
5. Bernapas dengan mulut
6. Stress
7. Obat-obatan
8. Kondisi tubuh tertentu seperti gangguan sistem
imun, infeksi tenggorokan, bronkitis, diabetes, gangguan hati atau ginjal
maupun lactose intolerant
9. Penyakit pada gusi
Sedangkan mayoritas penyebab bau mulut saat berpuasa
adalah tentunya karena kita tidak minum apapun selama kurang lebih 12 jam yang
memungkinkan kondisi mulut jadi kering dan disukai bakteri sebagai tempat
pertumbuhan. Bakteri inilah yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Bagaimana saya menjaga bau mulut tetap segar meski saat puasa?
1. Menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur
Saya sedang menggunakan pasta gigi untuk mencerahkan
tampilan gigi yang mengandung sea salt dan lemon extract, yang juga
meninggalkan aroma yang menurut saya lebih segar daripada pasta gigi yang biasa
saya pakai di rumah.
2. Berkumur dengan mouthwash
Setelah menggosok gigi, diikuti dengan kegiatan
berkumur dengan mouthwash yang mengandung anti bakteri. Yang saya gunakan
adalah Betadine obat kumur yang baunya seperti bau rumah sakit namun lumayan
ampuh membuat nafas segar seharian, mengurangi ngilu saat gusi bengkak dan juga
mengatasi sariawan.
3. Tidak makan-makanan berbau tajam
Makanan yang berbau tajam maupun meninggalkan rasa
yang kuat di mulut berjam-jam setelahnya sebisa mungkin saya hindari seperti sambal
bawang putih favorit saya dan ikan. Makanan dan minuman berbau tertentu seperti
keju, bawang merah dan kopi juga menyumbang kemungkinan bau mulut tidak sedap.
4. Minum cukup air
Jika saat puasa, maka saya setidaknya minum sekitar
600 ml air saat sahur yaitu 150 ml saat bangun, 150 ml sebelum makan, 150 ml setelah
makan, dan 150 ml di saat terakhir. Hal ini juga agar tanaman saya di Plant
Nanny tidak layu di siang hari, karena saya kurang minum air. Sedangkan sisanya bisa saya minum setelah jam berbuka puasa.
Baca juga : Plant Nanny, Cara Gemas Buat Minum Air
5. Makan makanan yang crunchy dan sehat
Memakan makanan yang renyah seperti buah dan sayuran
mentah bisa menjaga kesehatan mulut dengan memicu produksi saliva dalam mulut
sehingga mengurangi kemungkinan kondisi kering dalam mulut.
6. Sebisa Mungkin Tidak Stress
Percaya tidak percaya, stress bisa mempengaruhi
kesehatan dan kondisi tubuh termasuk bau mulut yang berkaitan dengan
ketidakseimbangan imun. Agak seram juga karena saya jarang bisa mendeteksi
stress ini.
Bau Mulut Saat Bangun Tidur
Bau mulut saat bangun tidur ini yang paling umum kita
temui. Hal ini normal saja terjadi karena selama beberapa jam kita tidak
mengkonsumsi apapun terutama air. Selain itu, kebiasaan membuka mulut saat
tidur juga memungkinkan bakteri masuk ke dalam mulut dan membuat bau yang tidak
sedap di pagi hari saat kita bangun.
Hubungi Dokter
Kita perlu menghubungi dokter ketika kita merasa bau
mulut yang tidak sedap ini tidak wajar atau mulai mengganggu seperti diikuti
tanda-tanda berikut :
1. Sakit tenggorokan
2. Mulut terasa sangat kering
3. Luka pada mulut
4. Demam
5. Dinding mulut perih saat mengunyah makanan
Cara Lain yang Berkaitan dengan Kesehatan Mulut
1. Air Garam
Berkumur dengan air garam menciptakan kondisi di
dalam mulut yang tentu saja tidak disukai bakteri, sehingga mengeliminir jumlah
bakteri yang ada dalam mulut. Air garam ini juga dipakai dalam pengobatan sakit
tenggorokan yang berkaitan dengan serangan bakteri.
2. Teh Hijau
Kaya akan zat poliphenol yang merupakan antioksidan,
teh hijau juga disarankan untuk menciptakan kondisi mulut yang segar dan sehat.
Disarankan untuk meminum sekitar 3-5 cangkir teh hijau setiap hari untuk
pengobatan ini.
3. Aloe Vera
Selain untuk melembabkan kulit, ternyata gel aloe
vera juga bisa digunakan untuk mengurangi bau mulut, yaitu dengan menjadikannya
mouthwash. Caranya campurkan gel aloe vera dalam air matang, bisa dicampur
dengan peppermint oil. Sifat aloe vera
yang merupakan anti jamur dan anti bakteri sangat membantu untuk mengusir
bakteri penyebab bau mulut.
4. Tidur Cukup
Tidur berkaitan dengan keseimbangan sistem imun,
stress, dan bakteri dalam sistem pencernaan, sehingga secara tidak langsung
bisa berkaitan dengan bau mulut yang tidak sedap.
5. Essential Oil
Jika sebelumnya oil-pulling dipercaya bisa memutihkan
tampilan gigi, maka kali ini oil pulling juga bisa berfungsi untuk menjaga
kesehatan mulut secara keseluruhan. Selain menggunakan Virgin Coconut Oil saja,
kita bisa menjadikannya carrier oil dengan menambahkan beberapa tetes essential oil seperti peppermint, rosemary dan
eucalyptus yang bersifat anti bakteri.
Nah dari cara-cara yang disebutkan di atas, manakah
yang paling manjur diterapkan oleh kalian? Share di kolom komentar ya.
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.