Sebenarnya bukan winter, tapi saya bingung ini musim apa. Musim
maba alias mahasiswa baru sudah dekat, biasanya diikuti dengan udara dingin
yang melanda yang biasa disebut Musim Malang Kembali. Haha. Karena di masa lalu
kota ini sungguh dingin, namun seiring waktu suhunya tidak lagi sedingin dulu.
Nah, kalau memasuki musim penerimaan mahasiswa baru, suhunya bakal dingin lagi.
Kalau beruntung bakal bisa menemukan suhu 10 derajat, tapi belakangan ini
paling dingin pagi dan malam hari terukur 15 derajat. Itu pun sudah bisa
menghasilkan efek drama Korea saat kita berbicara, bisa keluar asapnya, hihi.
Dampak yang paling utama dari suhu dingin ini selain kasur
jadi lebih lengket dari biasanya adalah membuat kulit jadi kering. Sehingga
rasanya skincare yang saya gunakan di musim sebelumnya (yang suhunya lebih
tinggi) seperti kurang melembabkan, bahkan rasanya tidak ada pengaruhnya. Saya
bisa pakai toner Hada Labo saya secara membabi buta. Hihi. Di saat seperti ini,
kalau kalian mengalami hal serupa, jangan panik atau buru-buru membuang
skincare yang biasa dipakai. Bisa jadi memang karena perubahan musim,
kebutuhan kulit pun berubah.
Baca juga : Kenapa Skincare Berhenti Berfungsi?
Baca juga : Kenapa Skincare Berhenti Berfungsi?
Maka dari itu, saya mengubah produk yang saya pakai menjadi produk
yang lebih melembabkan. Sebagian besar produk-produk ini adalah produk lama milik
saya namun saya rasa terlalu rich sehingga di musim lain bakal membuat kulit
kinclong seperti wajan tukang nasgor.
Kali ini saya membagikan mengenai beberapa produk skincare yang saya gunakan untuk mengatasi kulit kering saya di musim yang dingin. Saya menggunakan 5 produk untuk rutinitas AM dan PM, yang harganya rata-rata di bawah 200.000 serta bisa dibeli lewat online shop.
Jadi produk-produk yang saya pakai adalah :
1. Laneige Cream Skin Refiner
2. Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Lotion
3. COSRX Ultimate Nourishing Rice Overnight Spa Mask
4. Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash
5. Canmake Mermaid Skin UV Gel SPF50 PA++++
Masalah kulit yang saya alami selama musim dingin ini diantaranya
kulit kering, beberapa dry patch seperti lebih gelap dari warna kulit aslinya,
tekstur kulit yang tidak rata, hiperpigmentasi, pori-pori yang kadang-kadang
terlihat melebar, dan beberapa milia di bawah mata
Jenis
kulit : combination skin
Disclaimer
:
produk-produk yang saya sebutkan ini semuanya adalah produk milik saya sendiri,
bukan sponsor dan lain sebagainya. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman
saya, sehingga saya tidak bisa menjamin akan cocok di kulit orang lain yang
berbeda.
AM Skincare Routine :
1. Water
Pagi hari, saya tidak pakai face wash. Hanya pakai air untuk
membasuh muka.
2. Laneige Cream Skin Refiner
Karena rasanya kepo dengan produk Laneige yang ini namun tidak
yakin bakal cocok atau tidak, saya beli versi travel size. Kalau di hari-hari
biasa, rasanya bakal terlalu lembab, dan ternyata kalau udaranya seperti ini,
produk ini jadi cocok dan pas di kulit. Cream Skin Refiner ini adalah
sebenarnya gabungan moisturizer dan toner sehingga buat saya ini sangat praktis,
terutama di pagi hari yang dingin. Bahan utamanya adalah White Leaf Tea Water yang
diekstrak melalui single drop extraction technology sehingga kita bisa
mendapatkan amino acid yang lebih tinggi yang berguna untuk memperkuat skin
barrier.
Harga :
60.000-80.000 (travel size) dan 190.000-250.000 (full size)
3. Canmake Mermaid Skin UV Gel
Meski namanya gel, namun produk ini tetap melembabkan di musim seperti
ini. Setelah menggunakan Cream Skin Refiner, produk ini awalnya membuat kulit
sedikit kinclong waktu awal diaplikasikan ke kulit. Namun setelah didiamkan, hasil
akhirnya normal, tidak kinclong namun tetap lembab. Yang saya suka dari
sunscreen ini adalah UV filternya cihuy, bisa dibilang dia termasuk hybrid
sunscreen yang menggunakan organic dan inorganic UV filter. Salah satu favorit
saya Tinosorb S ada di produk ini.
Harga : 130.000 – 160.000 (40 gr)
PM Skincare Routine :
1. Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash
Sudah berjuta-juta kali mungkin saya jelaskan kalau produk ini
adalah satu-satunya produk yang murah yang diciptakan untuk saya. Fungsinya
untuk membersihkan tanpa membuat kulit kekeringan parah. Selain mengandung
2 jenis Hyaluronic Acid, face wash ini mengandung Sodium Cocoyl Glycinate yang
merupakan bahan untuk cleansing sekaligus skin softening, yang biasanya
dihasilkan dari coconut oil dan amino acid glycine. Selain itu, produk ini juga
mengandung Cocamidopropyl Betaine yang juga dihasilkan dari coconut oil dan
dimethylaminopropylamine, yang termasuk jenis gentle surfactant. Sehingga bau
dari produk ini mirip mirip minyak kelapa.
Harga : 27.000-35.000 (100 gr)
2. Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Lotion
Tidak saya pakai setiap hari meski termasuk mild. Mengandung
Gluconic Acid yang termasuk PHA yang merupakan versi mild dari AHA, sehingga
bisa melakukan eksfoliasi ringan tanpa membuat kulit kekeringan serta bertindak
sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Bahan lain favorit saya dalam lotion
ini adalah Tranexamic Acid yang merupakan agen pencerah yang merupakan bahan
yang dianjurkan untuk pasien pasca operasi, perawatan menggunakan laser dan
juga perawatan jerawat. Saya pribadi cocok dengan produk ini, selain untuk
eksfoliasi, saya juga menggunakannya untuk masker meredakan bakal jerawat.
Harga : 190.000 – 230.000 (170 ml)
Baca juga
:
Cara Aman Mengatasi Jerawat
3. Laneige Cream Skin Refiner
4. COSRX Ultimate Nourishing Rice Overnight Spa Mask
Produk COSRX yang baru-baru ini saya coba. Untuk pemilik oily skin
bisa mencoba yang Honey Overnight Mask. Produk ini saya pakai sebagai step
terakhir skincare routine di malam hari, karena dia sangat melembabkan. Produk ini
mengandung lebih dari 68,9% rice extract untuk menutrisi, melembabkan serta
mencerahkan kulit. Serta mengandung Niacinamide atau Vitamin B3 yang sudah hits
sebagai bahan yang mampu memperbaiki tampilan kulit seperti kulit kusam dan
jerawat. Efek dari penggunaan overnight mask ini tentu saja wajah jadi kalem dan
lembab di pagi yang dingin, sehingga kadang saya pakai juga di lutut dan siku
yang rasanya susah sekali lembab meski sudah pakai body lotion.
Harga : 150.000 – 180.000 (60 ml)
Secara keseluruhan, skincare routine saya selama udara dingin
melanda akan terus menggunakan produk-produk yang saya sebutkan di atas. Kalau suhu
udara menghangat dan lebih lembab, maka saya ganti Cream Skin Refiner dengan
lotion Hada Labo favorit saya lagi.
Nah punya rutinitas skincare yang berbeda tiap musim? Atau
kebetulan ada pembaca yang tinggal di negara 4 musim? Bisa share skincare
routine nya saat musim dingin di kolom komentar di bawah ini ya.
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.