Aku dan Blog : Refleksi Evolusi Diri

Hai, teman-teman! Kali ini saya membuat satu blog post dalam bahasa Indonesia mengenai saya dan blog yang saya jalankan ini. Blog post ini adalah bentuk partisipasiku dalam Giveaway Hari Blog Nasional yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Kalau kalian ingin berpartisipasi dan meramaikan Hari Blogger Nasional, kalian masih bisa ikutan lho. Info selengkapnya bisa cek Instagram Blogger Perempuan dan giveaway ini dibuka hingga 31 Oktober 2021.

Saya sebenarnya sudah suka menulis blog sejak mengenal ada tempat menulis online yang bisa diberi macam-macam media seperti gambar, video dan sound. Meski waktu itu saya tidak memahami apapun mengenai istilah-istilah dalam dunia blog seperti domain, SEO, adsense dan sebagainya, saya selalu menulis apapun yang saya sukai. Platform yang saya gunakan pun beragam mulai dari blogger, wordpress, livejournal, dreamwidth, dan lain-lain. Satu hal yang masih tetap saya tulis di blog hingga saat ini adalah hal-hal yang saya sukai atau hobi yang saya lakukan saat ini. Jika teman-teman mengikuti lailiving sejak awal lahir, yaitu 3 tahun lalu, teman-teman bisa melihat gradasi topik yang saya bahas di blog ini.

Lailiving pertama kali saya buat pada Maret 2019 dengan blog post pertama berjudul 9 Tips untuk Tetap Sehat di Berbagai Musim. Tahun 2018 hingga awal 2019 adalah tahun di mana saya memiliki banyak ketertarikan terhadap berbagai macam hal, terutama hal-hal yang ingin saya coba sejak dulu namun tidak bisa karena tidak punya cukup uang, hihi. Begitu saya punya pekerjaan dan penghasilan sendiri, saya mulai mencoba-coba banyak hal yang tidak semuanya dipandang sebagai hobi positif (menurut sebagian besar orang) misalnya belanja online. Dari situ, saya mulai menuliskan hal-hal yang menarik perhatian dan saya coba di blog ini.

Topik blog ini pun jadi beragam mulai dari kesehatan, kecantikan, kreativitas, pengembangan diri, musik, resep masakan (karena ikutan blog challenge Blogger Perempuan yang seru), dan hal-hal yang saya tulis belakangan ini adalah mengenai buku dan journaling.

Jika melihat ke blog post lama, saya bisa bertemu diri saya dari waktu yang berbeda dengan sudut pandang dan pendapat yang berbeda mengenai kehidupan. Tidak hanya blog ini, namun sebuah blog yang saya jalankan waktu kelas 12 hingga saya lulus kuliah pun selalu berhasil membawa saya ke masa lalu. Banyak sekali versi saya di masa lalu yang berbeda satu sama lain. Setiap saya mempelajari hal baru, saya selalu berubah, seperti halnya manusia pada umumnya. Saya pun senang bisa bertemu dengan berbagai macam diri saya dari masa lalu, yang sudah membuat diri saya seperti sekarang ini.

Kalau tidak ada blog, mungkin saya akan menulis diary atau journal, namun tentu saja pengalamannya akan berbeda dengan menulis blog dan tidak akan semudah ini untuk ditrack hingga beberapa tahun ke belakang. Menurut pengalaman saya, meski saya menggunakan notebook fisik untuk journaling, saya sangat jarang menuliskan pendapat atau curhatan saya di buku-buku fisik tersebut. Mungkin karena trauma dulu waktu SD, diary saya dibaca teman-teman dan juga ibu saya, beberapa hal mengenai hal-hal buruk orang lain saya tulis di diary itu yang membuat mereka memarahi saya. Sehingga saya menganggap buku fisik bukanlah tempat aman untuk menuliskan isi hati terutama kekesalan terhadap orang lain. Begitu bisa membuat blog, saya pindah curhat ke blog, hahaha.

Tujuan saya menulis blog saat ini dengan beberapa waktu lalu mungkin saja berbeda, namun satu hal yang sama yang saya nikmati dalam menulis blog adalah kesenangan mengedit foto penunjang, mengetikkan kata-kata, hingga menemukan judul yang pas untuk sebuah post. Tujuan saya di masa lalu mungkin hanya untuk mengerjakan tugas sekolah atau menulis curhatan di blog. Tujuan saya saat ini adalah untuk mencatat dan tracking buku-buku yang saya baca maupun yang ingin saya baca, termasuk membantu pembaca untuk mendapatkan pilihan buku dari review yang saya unggah.

Terlepas dari isi atau konten blog yang dibuat, saya bisa melihat perbedaan dan sejauh mana saya tumbuh selama ini melalui bahasa dan pilihan kata yang saya gunakan dalam sebuah blog post. Sehingga meski di blog ini saya hampir tidak pernah curhat, seingat saya ya, saya bisa melihat blog ini sudah menjadi sebuah cermin bagaimana saya bertumbuh atau berevolusi bagai digimon melalui kata-kata yang saya susun dan pilih untuk mewakili isi pikiran saya.

When I look back, I see no regrets

Even the worst failure has its own beauty

Jadi, apa teman-teman punya pendapat lain mengenai blog dan tulisan yang pernah kita buat terkait dengan bagaimana kita berubah dan berkembang seiring waktu? Jika teman-teman ada yang ikut giveaway ini, kasih komentar di bagian bawah dong, biar bisa saya kunjungi blognya. Sampai jumpa di blog post selanjutnya. Bye bye!

Photo by lailiving

Title picture edited by lailiving