Halo semuanya, lebaran sudah dekat
ya, kurang dari seminggu lagi kita bakal menemui banyak hal khas yang kita
lihat bertebaran di mana-mana hanya sekali dalam setahun seperti banner ucapan
lebaran, iklan lebaran, tumpukan parcel dan kue-kue kering, sampai diskon baju
lebaran di berbagai toko offline dan online. Tahun ini seperti tahun sebelumnya
aku gak bakal beli baju baru buat lebaran karena aku beli baju baru saat aku
membutuhkannya atau lagi penasaran dengan model baju tertentu yang tentu saja
gak selalu menjelang lebaran. Selain memberiku banyak waktu untuk mencoba baju
yang sudah aku beli, mencuci, menyeterika dan melihat efeknya pada baju
tersebut, juga menurutku tidak membingungkan karena waktu bulan puasa bakal
lebih sibuk dan mencari atau mencoba baju baru untuk lebaran gak bakal masuk ke
dalam daftar kegiatanku (bulan ini aku juga tidak membuat video journaling
baru, karena kesibukan juga).
Lagipula aku jenis orang yang bakal
mencari inspirasi gaya berpakaian di saat aku kepengen browsing aja. Sehingga waktu
lebaran atau mau bepergian atau mau menghadiri acara penting, gak bakal
browsing lagi, karena buat aku pakaian yang aku sukai adalah yang nyaman, gak
bikin panas dan gampang diapa-apain.
Untuk lebaran tahun ini aku bakal
menggunakan pakaian yang sudah aku miliki cukup lama namun masih terlihat baru
karena memang baru beberapa kali cuci-setrika. Sebenernya untuk menentukan baju
lebaran mana yang cocok dengan kamu ya dengan menggunakan beberapa jenis baju
yang kamu miliki sehari-hari dan menentukan mana yang paling cocok dan nyaman
dipakai. Buat aku yang ukuran badannya kayak gak masuk standar ukuran universal
di Indonesia, sehingga jika jenis kain yang dipakai pada baju yang aku kenakan
tidak sesuai, maka jadi kayak rempong kelihatannya, seperti terlihat berantakan
dan membingungkan.
Dari sekian tahun mengenakan
berbagai jenis dan model pakaian, aku sudah bisa menentukan mana baju-baju yang
paling cocok dan nyaman aku gunakan. Aku lebih memilih bahan yang sejuk
dipakai, tidak kaku dan juga tidak terlalu tipis. Dalam blog post ini tidak
bakal banyak penjelasan mengenai baju lebaran yang bakal aku gunakan karena the
photo will explain everything here.
Aku beli baju ini online, keywordnya blouse crinkle, dan bakal muncul berbagai macam produk dari berbagai toko. Masih ada beberapa model baju dengan jenis bahan crinkle ini namun aku memutuskan membeli pakaian yang ini for science. Bahan yang seperti ini adalah bahan terfavorit buat aku karena gampang pakainya, gampang nyetrikanya dan gampang dipadukan dengan celana atau rok yang aku miliki (kalau aku bakal pakai celana, karena I have trust issue dengan rok, hahaha).
Bajunya sudah pernah aku pakai
beberapa kali untuk bekerja, dan sejauh ini gak bikin gerah dan juga gak bakal
ketahuan kalau sudah lama disimpan di lemari setelah disetrika karena bahannya
yang sudah ada patternnya dan sedikit lebih berat dari baju-baju lain (you know
lah kalau lebih berat bakal jadi kesukaan gaya gravitasi bumi sehingga dia gak
mengembang ke samping atau lecek gimana-gimana setelah kamu dudukin atau
rebahin). Ditambah lagi di bagian lengannya ada karetnya, sehingga bisa ditarik
ke atas kalau kamu mau berurusan dengan air atau toilet. Ukuran baju ini
termasuk besar kalau buat aku, karena masih sisa banyak di bagian
samping-sampingnya dan bagian lengannya, which is good karena gak bikin aku insecure
yang ujung-ujungnya masuk kategori tidak nyaman.
Oke. Itu tadi sekilas update baju
yang bakal aku gunakan saat lebaran nanti. Sebenernya aku punya beberapa warna
dari jenis blouse ini karena aku tahu aku bakal suka banget dan bakal pakai ini
tiap hari karena kenyamanan dan ketidakribetannya. Nah kalau kamu, mau pakai
baju lebaran seperti apa tahun ini? Ceritakan di kolom komentar ya.
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.