Beberapa tahun sebelumnya aku sudah
pernah bikin blog post Browsing Sambil Menanam Pohon Lewat Ecosia, nah blog post itu menjadi
salah satu blog post dengan jumlah views terbanyak lho. Seneng juga banyak
pembaca yang antusias dengan tema penghijauan atau penanaman pohon meski kita
tidak punya lahan khusus sendiri yaitu melalui hal-hal yang kita lakukan
sehari-hari seperti browsing menggunakan search engine atau mengakses widget
weather di komputer kita. Cara kerjanya
mirip dengan Ecosia, saat kita sudah mencapai level atau point tertentu maka
sebuah pohon akan ditanam di wilayah proyek penghijauan Microsoft.
Ceritanya sekitar bulan April, aku
iseng-iseng klik widget weather yang ada di taskbar. Biasanya aku gak begitu
peduli dengan widget ini karena isinya banyak banget, dan temperatur serta
cuaca hari itu sudah kelihatan di taskbar tanpa mengklik apapun. Karena hari
itu panas banget, aku pengen lihat warning atau berita tentang cuaca panas yang
siapa tahu memberiku penjelasan kenapa bisa sepanas itu di daerah pegunungan. Ternyata
ada icon pohon di sebelah see full forecast, yang membuatku penasaran. Setelah diklik,
pengguna diarahkan pada halaman weather di Microsoft Edge dan ada welcome
screen seperti ini.
Iseng-iseng aku klik kemudian aku mendapatkan seed yang ditanam sebagai e-tree di Microsoft Weather ini. Konsepnya sama seperti menanam pohon beneran yaitu membutuhkan sinar matahari, air dan perawatan setiap hari. Maka setiap hari kita diharuskan mengecek tanaman kita dan akan mendapat 10 point untuk daily log. Untuk mendapatkan point tambahan, kita bisa mengklik task yang ada di baris bawah daily log seperti collect solar power, collect wind power dan collect hydro power serta check weather news di browser ini.
Kalau sudah berhasil menyelesaikan
satu tugas, akan muncul bubble point sebesar 30 point per tasknya.
Selain dengan melakukan task di
bagian penanaman e-tree, kita juga bisa mendapat tambahan sebesar 10 point saat
menggunakan fitur microsoft weather di tampilan map seperti menampilkan peta
wilayah bersalju, peta angin, peta badai, peta kelembaban, peta tekanan udara,
dan lain-lain.
Kalau sudah menyelesaikan semua task
hari ini, tampilannya bakal seperti ini.
Jangan khawatir, tidak setiap hari kamu bakal menyelesaikan semua tugas harianmu. Misalnya ada hari dimana ada task yang mengharuskan kita menemukan wilayah dengan severe weather, sementara tidak ada wilayah yang bertanda seperti itu, sehingga kita tidak bisa menyelesaikan task ini.
Kita juga bisa mengganti nama pohon kita dengan nama apapun yang kita inginkan, misalnya karena aku suka apel, maka pohonnya aku beri nama apple tree.
Untuk melihat progresnya sampai mana, kita bisa lihat di bagian atas tempat point kita terkumpul. Jika kita sudah mencapai 10.000 point, maka sebuah pohon nyata akan benar-benar ditanam di wilayah proyek penghijauan. Dalam proyek penghijauan ini Microsoft bekerja sama dengan Eden Restoration Project yaitu organisasi non-profit untuk penanaman pohon dan restorasi ekosistem di wilayah beresiko tinggi dan kurang stabil. Wilayah yang ditargetkan dalam proyek ini tersebar di seluruh dunia, bahkan ada yang di Indonesia lho. Sedangkan untuk penanaman pohon dari batch ini bakal berada di Mwamdudu, Mombasa, Kenya. Kamu bisa cek wilayah yang akan menjadi tempat penanaman pohon yang kamu tanam ini di bagian certificate.
Bakal ada link yang membawa kita ke halaman baru berisi wilayah proyek penghijauan Microsoft dan Eden Restoration Project ini.
Selain sebuah pohon beneran, kamu sendiri bakal mendapatkan e-certificate dari Microsoft, yang kali ini belum bisa aku jelaskan karena aku belum mencapai 10.000 point.
Nah bagaimana? Tertarik untuk menanam pohon lewat Microsoft Weather? Atau kamu jangan-jangan sudah menanam banyak pohon? Share di kolom komentar ya.
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.