Halo hai! Yak thumbnailnya ganti warna, biar gak bosen, xixixi. Pas bikin thumbnail ini aku baru menyadari bahwa aku ga bisa menyebut diriku sendiri sebagai seorang dengan karakter “suka perubahan dan inovasi” saja atau “suka kenyamanan dan predictable things” saja. Nyatanya aku pada suatu saat lebih nyaman bikin thumbnail yang sudah ada templatenya hingga jangka waktu tertentu biar cepet dan praktis, kemudian di saat lain aku pengen melakukan perubahan atau sesuatu yang berbeda karena aku pengen aja. Nah jadi jenis thumbnail blog dan youtube yang seperti saat ini bakal bertahan hingga beberapa saat atau sampai aku pengen mengubahnya, xixixi.
Ya! Akhirnya semua buku di TBR bulan
Agustus selesai aku baca. Kalau kamu nonton video August TBR, ada 9 buku yang
pengen aku baca buat Orilium Readathon Autumn Equinox, dan ternyata aku
berhasil menyelesaikan kesembilan buku itu plus 1 buku yang aku baca buat quest
untuk poin tambahan sekaligus untuk menyelesaikan 1 trilogi yang mulai aku baca
di bulan Februari yaitu The Lord of the Ring.
Buku yang aku baca di bulan Agustus
ini banyak genre fantasinya, ada 1 contemporary, 2 klasik, 1 autobiografi, dan
6 fantasi. Dan 3 buku terakhir di bulan Agustus aku bikin reading vlognya
karena pas udah tanggal 28, masih ada 3 buku yang belum selesai aku baca.
Sehingga reading vlognya aku gunakan sebagai booster motivasi untuk ngebut baca
ketiganya.
1. Rebel of the Sands by Alwyn Hamilton
Audiobook : Storytel
Buku pertama yang aku selesaikan
adalah satu buku fantasi yang settingnya di negara padang pasir bernama Miraji.
Tokoh utama kita namanya Amani adalah seorang penembak jitu dan karena
kehidupan sebagai seorang anak perempuan dan yatim piatu di kota kelahirannya
sangat menyedihkan, dia pengen segera meninggal kota itu untuk berpetualang.
Suatu hari dia ketemu orang asing bernama Jin, di acara kompetisi menembak,
yang menjadi awal mula petualangannya meninggalkan Dustwalk.
Buku ini tuh di setengah awal buku
kayak berasa gak ada yang terjadi karena isinya adalah perjalanan buat menuju
sebuah kota yang pengen dituju Amani sekaligus melarikan diri dari para tentara
kerajaan, jadi isinya ketemu orang-orang baru, cerita-cerita, tembak-tembakan
sama tentara kemudian lanjut perjalanan lagi. Baru ketika di beberapa chapter
terakhir buku ini, ceritanya mulai seru karena misteri atau hal-hal yang
terjadi di kerajaan itu mulai diungkapkan dan juga ada magical creatures yang
selama ini hanya dipercaya ada di dongeng mulai bermunculan juga. Terus plot
twistnya juga mengagetkan mengenai identitas Amani yang selama ini dia sendiri
bingung kenapa warna matanya beda sendiri, malah mirip dengan Jin, orang asing
yang dia temui itu. Di buku ini ada bagian romance dan sedikit politik kerajaan
juga karena mereka bakal ketemu pangeran yang disebut pengkhianat negara.
Cukup seru bukunya dan sebuah
catatan kecil, di bagian awal buku yang agak terasa flat itu deskripsi dalam
satu paragraf tuh cukup padat, sehingga kalau dengerin audiobooknya harus
konsentrasi, karena kalo kelewatan satu kata penting aja bakal gak ngeh pembahasan
selanjutnya. Buku ini dapet rating 3,5 bintang.
2. A Wrinkle in Time – Kerutan dalam Waktu by Madeleine L’Engle
Translated Mizan Edition : Mizan Official Store | English Edition : Wonderstore
Terus buku kedua ada A Wrinkle in
Time oleh Madeleine L’Engle yang aku baca ini edisi terjemahan Indonesia dengan
judul Kerutan dalam Waktu. Yang aku baca ini yang diterbitkan oleh Penerbit
Atria. Buku ini bercerita tentang Meg yang merupakan anak 2 ilmuwan jenius yang
selalu dapat masalah di sekolah dan sering dapat hukuman. Sejak ayahnya
menghilang, muncul desas-desus gak mengenakkan tentang keluarganya Meg.
Kemudian di suatu malam, Meg, adik laki-laki, dan satu teman sekolahnya memulai
sebuah petualangan menembus ruang dan waktu untuk menyelamatkan ayah Meg.
Sejujurnya buku ini tuh berasa kayak
banyak misteri yang disebutkan di awal tapi gak ada satupun misteri itu yang
terjawab, kayak ada satu tokoh jelasin mengenai beberapa istilah asing, terus
Meg nanya itu maksudnya apa, jawabannya kalo gak : diem Meg, ntar bakal aku
jelasin, atau ntar kamu juga tau atau bakal dijelasin tapi penjelasannya
menyebabkan pertanyaan lainnya. Kayak konsep mengerutkan waktu, aku sebenernya
udah punya gambaran gimana, tapi waktu dijelasin di buku ini malah jadi
bingung. Terus karakter adik laki-lakinya Meg yang awalnya kayak bijak dan tau
segalanya, di akhir jadi kayak berubah begitu aja.
Kemungkinan hal-hal yang terjadi di
buku ini adalah semacam metafora kali ya yang belum aku pahami tentang apa aja,
kecuali yang mereka ada di planet yang isinya orang-orang yang melakukan
hal-hal yang sama, aku agak bisa paham maksudnya. Tapi secara keseluruhan,
perjalanan dan pertemuan mereka dengan berbagai macam makhluk itu kayak sesuatu
yang belum aku pahami maksudnya kenapa diceritakan di buku ini.
Dan buku ini dapet rating 3 bintang.
3. Fifty Four Things Wrong with Gwendolyn Rogers by Caela Carter
Audiobook : Storytel
Buku ketiga adalah buku terfavorit
aku bulan ini yaitu Fifty Four Things Wrong with Gwendolyn Rogers by Caela
Carter yang juga aku dengerin audiobooknya di Storytel. Buku ini bercerita
mengenai Gwendolyn yang punya 54 masalah dalam hidupnya, yang kalau dia gak
bisa mengontrolnya, Gwen gak bisa ikut summer camp.
Review Buku : Fifty Four ThingsWrong with Gwendolyn Rogers
Buku ini tuh informatif, eye-opening
sekaligus heartbreaking. Topik yang dibahas di buku ini adalah neurodiversity,
dimana tidak ada manusia yang normal dan abnormal, hanya ada orang-orang yang
berbeda cara kerja otaknya satu sama lain. Di sekolah pun begitu, gak ada murid
yang bodoh atau pintar, hanya ada murid yang cara kerja otaknya cocok dengan
metode pembelajaran di sekolah itu dan murid yang enggak cocok. Di buku ini
juga kita melihat dunia dari point of view Gwendolyn, yang dicap sebagai anak
yang bermasalah di sekolah. Hal ini bikin aku sedih personally, karena
perlakuan yang diterima Gwendolyn dari guru-gurunya di sekolah meskipun dia
sudah berusaha setiap hari untuk lebih baik.
Di buku ini juga dimunculkan
berbagai karakter lain seperti ibu Gwendolyn yang sedang melakukan terapi untuk
drug addiction, saudara laki-laki Gwendolyn yaitu Tyler yang mengidap ADHD,
kemudian teman-teman di sekolah Gwendolyn, ibunya Tyler, guru-guru di sekolah,
dan juga dokter Nessa, terapisnya Gwendolyn. Aku suka banget gimana narator
audiobooknya berhasil membawakan karakter yang berbeda sehingga sebagai pendengar,
meskipun kita lagi dengerin percakapan yang agak cepet, bisa tetep ngikutin
siapa yang ngomong.
Menurut aku buku ini gak hanya untuk
pembaca usia middle grade, tapi harus dibaca semua orang terutama untuk para
orang tua dan guru yang gimanapun kita gak bisa memberi satu label tertentu
untuk satu anak yang menurut kita gak sesuai dengan standar atau ekspektasi
yang kita punya.
Buku ini dapet rating 4,5 bintang.
4. Dragon Pearl by Yoon Ha Lee
Translated Mizan Edition : Mizan Official Store | English Edition : Periplus
Buku selanjutnya adalah Dragon Pearl
oleh Yoon Ha Lee yang muncul di July Book Haul. Buku ini bercerita tentang Min
yang seorang gumiho atau siluman rubah yang tinggal di planet Jinju. Dia pengen
banget bisa segera masuk pasukan antariksa kayak kakak laki-lakinya yang
namanya Jun biar bisa berpetualang. Suatu hari, datang berita kalau Jun ini
meninggalkan posnya untuk mencari dragon pearl yang punya kekuatan luar biasa.
Min yang gak percaya kalau Jun berkhianat, langsung kabur dari rumah buat nyari
Jun.
Buku ini tuh gampang banget dari
awal hingga akhir. Gampang di sini maksudnya adalah petualangan Min dari kapal
ke kapal untuk mencari Jun tergolong mudah terutama sihir rubah yang dia
gunakan kayak gak ada yang gagal meskipun dia bilang jarang menggunakannya
karena dilarang ibunya. Terus ada beberapa kejadian yang kayak filler aja
diselipin di beberapa chapter yang menurut aku kalau kejadian itu gak ada, gak
bakal mempengaruhi petualangan Min.
Terus yang jadi pertanyaanku selama
membaca buku ini adalah letak semua planet apakah sama-sama di sistem tata
surya yang sama? Karena Min juga menyebut ada matahari di planet hantu.
So, buku ini dapet rating 3 bintang.
5. The Return of the King : Kembalinya Sang Raja by J.R.R. Tolkien
Translated Gramedia Edition : Dojo Buku
Buku selanjutnya adalah buku
terakhir di trilogi Lord of the Ring yaitu Return of the King atau Kembalinya
Sang Raja. Buku ini menceritakan bagian akhir dari petualangan para pembawa
cincin dan akhir dari kekuatan jahat Sauron. Menurut aku, aku lebih suka buku
yang kedua, karena lebih kerasa gelap dan beberapa part masih banyak yang bikin
ketawa. Meskipun begitu, aku tetep suka buku ketiga ini terutama part Eowyn
yang ikut perang dan juga saat para Hobbit kembali ke Shire. Di buku ini juga
ada part dimana para Hobbit mendapati Shire mereka sudah menjadi berbeda dan
mereka harus melakukan sesuatu untuk mengembalikan kedamaian di sana, dan mungkin karena part Gollum di buku ini lebih sedikit, maka buku favoritku di trilogi Lord of the Ring ini adalah buku keduanya yang berjudul Two Towers. Overall buku ketiga ini
dapet rating 4,5 bintang.
6. Little Women by Louisa May Alcott
Wordsworth Classic Edition : Periplus | Translated Gramedia Edition : Dojo Buku
Buku selanjutnya adalah buku klasik
yang cukup lama aku selesaikan karena tiap baca buku ini aku mesti ketiduran,
yaitu Little Women oleh Louisa May Alcott. Aku baca yang edisi Wordsworth yang
covernya cakep, dan aku kaget waktu nonton video Book Haul Kak Aya, ternyata
Kak Aya juga punya buku yang sama.
Buku ini tuh bercerita mengenai
keseharian 4 anak perempuan keluarga March dan anak tetangga mereka bernama
Laurie saat Mr. March ini pergi berperang. Aku gak tau, buku ini edisi yang
berbeda atau gimana, karena kayaknya beda dari blurbnya dan review yang aku
baca di Goodreads juga berasa beda gitu.
Meskipun buku ini disukai banyak
orang, aku merasa buku ini bukan buat aku. Cara penulis menyampaikan pesan
moral tuh kayak formal banget dan rasanya kayak buku pelajaran jaman SD, dengan
bahasa Inggris yang agak sulit juga. Mungkin kalau versi bahasa Indonesia bisa
kedengeran kayak gini : Wahai anak muda, janganlah kamu mencuri, karena itu
perbuatan tercela.
Mungkin next time harus baca yang
edisi terjemahannya gramedia yang covernya putih kali ya, biar lebih memahami
apa sih yang terjadi di buku ini. So, buku ini dapet rating 2,5 bintang.
7. The Wonderful Wizard of Oz by L. Frank Baum
Bloomsburry Edition : Wonderstore | Translated Edition : Penerbit Kakatua | Gramedia English Classics : Dojo Buku
Buku selanjutnya adalah buku klasik
lagi yaitu The Wonderful Wizard of Oz by L. Frank Baum. Buku ini bercerita
mengenai Dorothy dan anjingnya yang bernama Toto yang tersapu tornado dari
Kansas hingga membuat mereka sampai di negeri bernama Oz. Untuk bisa kembali ke
Kansas, Dorothy harus mengikuti jalan kuning ke Kota Emerald untuk minta
bantuan penyihir Oz di sana.
Buku ini tuh salah satu buku klasik
yang bisa diselesaikan dalam sehari, karena bukunya cukup tipis dan bahasa
Inggrisnya gak se-sulit buku klasik lainnya. Di buku ini kita bakal ngikutin
perjalanan Dorothy bertemu dengan teman-teman baru hingga dia bertemu penyihir
Oz. Menurut aku buku ini lumayan asik dibaca dan ada beberapa bagian yang bikin
ketawa kayak percakapan Dorothy dengan orang-orangan sawah tentang otak.
Overall, buku ini dapet rating 3,5 bintang.
8. Crown of Coral and Pearl by Mara Rutherford
Audiobook : Storytel
Buku selanjutnya adalah buku YA
fantasy yang sempet muncul di video reading vlog sebelumnya yaitu Crown of
Coral and Pearl by Mara Rutherford yang aku dengerin juga di Storytel. Buku ini unik
karena settingnya ada 2 macam yaitu daratan dan lautan. Wilayah daratan bernama
Ilara dan wilayah lautan bernama Varenia. Tiap beberapa waktu, Ilara meminta
Varenia mengirimkan 1 anak perempuan paling cantik untuk dijadikan ratu di
sana. Tentu aja hal ini dianggap sebagai sebuah kehormatan bagi Varenia yang
merupakan wilayah yang miskin karena mereka hanya mengandalkan mutiara sebagai
semacam mata uang, sementara harga mutiara semakin merosot.
Tokoh utama dari buku ini adalah
Nor, yang punya saudara kembar bernama Zadie. Tahun ini Zadie bakal berangkat
ke Ilara untuk menikah dengan pangeran. Padahal Zadie ini menolak untuk pergi
karena dia udah jatuh cinta sama anak kepala desa yang bernama Sami. Akhirnya
suatu malam, Zadie melakukan sesuatu yang membuatnya batal untuk pergi.
Sehingga Nor yang harus pergi meskipun orang-orang di Varenia menganggap Nor
yang melakukan sabotase karena iri pada Zadie. Hal yang lebih banyak mulai
diceritakan ketika Nor sampai di Ilara mulai dari alasan kenapa harga mutiara
terus merosot, kemana perginya gadis-gadis Varenia yang menjadi ratu
sebelumnya, kemudian misteri gunung yang menjadi tempat mereka membangun
istana, hingga eksperimen berbahaya yang dilakukan di dalam istana tersebut.
Aku udah nyebutin hal-hal yang aku
suka dan yang gak aku suka di post reading vlog sebelumnya, kalian bisa cek
review panjangnya di sana. Overall buku ini dapet rating 3,5 bintang.
9. Totto-Chan : Gadis Cilik di Jendela by Tetsuko Kuroyanagi
Hardcover Edition : Gramedia
Buku kesembilan yang aku selesaikan
adalah Totto-Chan : Gadis Cilik di Jendela by Tetsuko Kuroyanagi yang sengaja
aku baca akhir-akhir karena aku tahu buku ini bagus, dan aku pengen mengakhiri
bulan Agustus dengan bacaan yang aku suka. Buku ini bercerita mengenai masa
kecil Tetsuko Kuroyanagi atau Totto-chan yang bersekolah di Tomoe Gakuen,
dimana sekolah ini berbeda dengan sekolah-sekolah lain di Jepang di masa Perang
Dunia II. Aku suka banget kata-kata yang santai dan sederhana yang digunakan
dalam buku ini. Gak ada bab yang memisahkan tiap judul cerita, sehingga lebih
kayak berasa baca potongan-potongan kisah berkesan dari Totto-Chan dimana tiap
ceritanya pendek-pendek. Edisi yang aku baca ini ada ilustrasi lucu-lucunya
juga. tapi somehow meskipun edisi revisi, tapi aku masih menemukan beberapa
typo terutama yang seharusnya huruf L selalu tertulis menjadi I. Aku udah
jelasin hal-hal yang aku suka dari buku ini di reading vlog juga. Dan buku ini
dapet 4,5 bintang.
10. Vespertine by Margaret Rogerson
Buku terakhir yang aku baca adalah Vespertine
by Margaret Rogerson yang juga muncul di video reading vlog sebelumnya. Buku
ini bercerita mengenai Artemisia yang seorang Gray Sister in training. Suatu
hari biara tempat Artemisia bekerja diserang oleh tentara yang kesurupan,
sehingga Artemisia harus menggunakan spirit golongan kelima yang disebut
revenant untuk mengalahkan semua tentara itu. Awalnya kukira cara kerjanya
kayak Shaman King, dimana arwahnya bisa keluar masuk gitu, tapi ternyata beda,
revenant ini berada di dalam tubuh Artemisia sepanjang ceritanya. Kemudian
dimulai kisah yang semakin seru yang mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi
di negara ini dan gimana Artemisia ini bisa bekerja sama dengan revenant yang
kemungkinan bakal menguasai tubuhnya.
Kalian bisa menonton reading vlog aku dimana aku ngoceh mengenai buku ini. Kalau di rumah, aku baca buku ini sambil dengerin audiobooknya sehingga berasa semakin seru. Tapi baca bukunya aja udah cukup menarik aku masuk ke dunia Vespertine ini dimana aku bahkan bisa ngerasain gimana capeknya Artemisia yang dikejar-kejar sebagai semacem buronan. Ini buku kedua Margaret Rogerson yang aku baca, dan so far aku suka writingnya yang selalu bikin aku kayak habis nonton film atau bahkan habis berkunjung ke dunia lain. Meskipun rasanya deskripsi mengenai alam di buku ini agak repetitif menurut aku, dan bagi yang udah pernah baca buku Margaret Rogerson yang lain, mungkin buku ini kerasa kayak Sorcery of Thorns. Ya jadi buku ini dapet rating 4 bintang.
Itu tadi kesepuluh buku yang
berhasil aku selesaikan di bulan Agustus. Dan bikin reading vlog cukup
memotivasi aku untuk menyelesaikan buku sesuai target yang sudah buat, dan
untungnya buku-buku terakhir yang aku baca di reading vlog itu sangat seru
sehingga aku bisa menyelesaikan ketiganya tepat waktu. So, kalian baca buku apa
di bulan Agustus? Kasih tahu dong, siapa tau bisa nambah wishlist nih.
from my August Reading Thread |
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.