Hai, apa kabar semua? Bersamaan dengan video February Wrap-Up, aku
memutuskan untuk membuat versi blognya, karena kayaknya sudah cukup lama gak
bikin reading wrap-up di blog ini. Selain itu aku juga ingin ikut Ramadhan Blog
Challenge dari Blogger Perempuan yang tujuannya untuk konsisten menulis di blog
dengan 1 tema saja. Kalau kalian mau ikutan, challenge ini dibuka sampai bulan
April lho, dan selengkapnya bisa cek instagram Blogger Perempuan ya.
Statistik Bacaan
12 books, 3,371 pages, 6.17 hours
Average rating: 3.71
5 buku fisik, 1 audiobook, 6 e-book
3 borrowed, 5 owned, 2 storytel, 2 arc
1. Kenang-Kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub by Claudio Orrego Vicuna
Physical book | 68 pages
Tentang seekor beruang kutub yang ditangkap manusia dan dimasukkan ke
kebun binatang. Dia punya pemikiran sendiri tentang kehidupan dan manusia yang
dia anggap adalah makhluk yang ribet dan mengherankan. Pendapat-pendapat dari
beruang kutub tersebut cukup banyak aku tandai, karena aku setuju sama dia.
Kayaknya semua manusia wajib baca buku ini deh, terutama yang sudah terjerat
rutinitas menjadi manusia dan menganggap kebiasaan-kebiasaan manusia adalah hal
yang normal.
2. Rumah Pohon Kesemek by Sakae Tsuboi
Physical book | 64 pages
Kisah tentang sebuah keluarga yang di halaman rumahnya ada pohon kesemek.
Bukunya cepet dan banyak ilustrasi gemesnya, meskipun ada tulisan yang diulang
lagi di halaman ilustrasi yang bikin aku agak bingung, karena berasa balik lagi
ke cerita yang udah dibaca, terus ada kebiasaan orang Jepang di masa lalu yang
menurut aku juga mengagetkan karena ga biasa. Meski bukunya kayak santai dan
ringan, masih tetap harus cek trigger warning karena ada pembahasan tentang
kematian anggota keluarga, kesedihan dan hal-hal lain yang mungkin bikin kamu
ga nyaman.
3. Semalam di Kereta Bima Sakti by Miyazawa Kenji
Physical book | 128 pages
Kisahnya sesuai judulnya, tokoh utama bernama Giovanni memulai perjalanan
ajaib dengan sebuah kereta melintasi bima sakti bersama temannya yang bernama
Campanella, yang ternyata perjalanan itu punya arti tersendiri yang menurut aku
bikin sedih. Banyak deskripsi yang ga bisa pahami dan ga bisa aku bayangkan,
sehingga aku sebel gitu, ini mereka sebenarnya ada di sebelah mana, tempatnya
kayak gimana dan bentukan benda yang jadi fokus tokoh utama itu kayak gimana
sih. Aku sempet ngerasa kalo buku yang aku dapet mungkin kepotong atau gimana,
soalnya kisahnya kayak nanggung gitu, dan ternyata waktu baca catatan di
belakang, pertanyaanku bisa terjawab.
4. Lessons in Chemistry by Bonnie Garmus
E-book | British Council Library via Libby | 392 pages | Full review
Tentang Elizabeth Zott seorang ahli kimia yang tinggal di tahun
1950-1960-an yaitu waktu di mana peran wanita sangat diremehkan dan terjadi
banyak kekerasan, penganiayaan dan tindakan yang merendahkan wanita terutama di
bidang-bidang yang mayoritas diisi oleh pria seperti sains dan teknologi.
Kisahnya menarik menurut aku. Meski settingnya di masa lalu, tapi bahasa
Inggrisnya gak terlalu sulit. Aku nemu beberapa kutipan favorit juga dan
beberapa hal bikin ketawa karena kelakukan karakter-karakter di dalamnya.
Kisahnya diceritakan bolak balik antara masa terkininya Elizabeth dan masa
lalunya yang disusun sedemikian rupa hingga tidak membingungkan, yang
menceritakan tidak hanya Elizabeth, tapi juga anaknya, partnernya, tetangganya,
hingga anjing peliharaannya yang mempertanyakan perilaku manusia yang memang
patut dipertanyakan. Yang seru adalah isi catatan aku selama membaca buku ini
kayak habis ikut pelajaran kimia.
BLOG POSTS YOU MIGHT LOVE
Rekomendasi 100+ Buku Gratis di British Council Library via Libby
Cara Membuat E-Card British Council Library
5. From the Desk of Zoe Washington by Janae Marks
Audiobook | Storytel | 6 hours 10 minutes
Zoe punya ayah kandung yang dipenjara karena sebuah kasus, suatu hari
datang surat dari ayahnya. Sebelumnya dia dikasih tau kalau ayahnya ini adalah
orang jahat dan bisa melukai siapapun, tapi melihat dari tulisan ayahnya, Zoe
mulai ragu apa benar ayahnya orang jahat. Hingga dia tau kalau ayahnya ini
mungkin tidak bersalah yang membuatnya mencari tau mengenai kasus ayahnya lebih
dalam.
Buku ini hampir aku ikutkan reading challenge Neverland Bookclub, karena
blurbnya seolah-olah menunjukkan kalau Zoe ini yang bakal menguak misteri
tentang kasus ayahnya yang dipenjara dan kayak bakal banyak petualangan kesana
kemari yang seru. Tapi ternyata buku ini tidak seperti itu. Buku ini lebih
ringan tapi pesan yang disampaikan mengenai keadilan hukum yang tidak akan
pernah terwujud selama aparatur penegak hukum masih melihat ras, warna kulit,
suku, agama, maupun status sosial untuk mewujudkan ‘keadilan’. Terus banyak
makanan manis dan ada elemen persahabatan dan kekeluargaan juga di dalamnya.
6. Charlie Thorne and the Last Equation by Stuart Gibbs
E-book & Audiobook | Storytel | 486 pages
Akhirnya aku menemukan buku yang sesuai untuk diikutkan challenge
Neverland Bookclub. Buku ini bercerita mengenai Charlie usianya baru 11-12
tahun tapi sudah masuk kuliah saking jeniusnya, dan dia ini udah kayak
perpustakaan berjalan. Kamu nanya apa aja, dia bisa jawab. Untuk itulah, dia
ditawari oleh tim CIA untuk memecahkan misteri mengenai rumus terakhir
Einstein.
Einstein sebelum meninggal, menyembunyikan satu rumus rahasia yang bisa
membantu manusia untuk hidup lebih baik namun jika jatuh ke tangan pihak yang
salah, maka dunia akan hancur. Sebelum rumusnya didapatkan oleh pihak jahat,
tim CIA dan charlie harus menemukan rumus itu lebih dulu,
Aku denger audiobook dan baca e-booknya di storytel. Suka banget sama
narator audiobooknya yaitu Emily Woo Zeller yang keren banget bisa menyuarakan
beberapa karakter berbeda dengan suara beda, favoritku terntu saja suara
Einstein yang sekarat dan suara Agent Garcia. Terus ada banyak petualangan,
tempat-tempat yang dikunjungi itu semuanya nyata, jadi bisa lihat bentukannya
di Google. Terus aku nemu fakta-fakta mengenai sejarah sebuah tempat dan juga
rumus-rumus yang digunakan di buku ini. Pokoknya keren. Karena di buku ini ada
part Charlie pakai Skateboard buat kejar-kejaran sama musuh, kalian bisa baca
ebooknya sambil nyetel lagunya Detective Conan juga.
7. It Happened On Saturday by Sidney Dunlap
E-book | ARC | 300 pages
Buku ini adalah buku middle grade yang mengangkat tema yang jarang aku
temui di buku-buku middle grade lainnya yaitu human trafficking dan trauma.
Selama ini kita mungkin sudah sering baca buku dimana karakter utamanya
berhasil melewati kejadian yang buruk tapi kita tidak tau gimana karakter
tersebut menjalani kehidupan setelah itu. Buku ini menunjukkan pada pembaca
gimana seseorang yang baru saja melewati kejadian yang menakutkan dan
menyebabkan trauma, bagaimana kejadian tersebut berpengaruh pada kesehariannya,
dan bagaimana karakter tersebut menjalani proses penyembuhan.
8. Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan
Physical book | 512 pages
Ceritanya tentang Dewi Ayu yang sudah meninggal 21 tahun yang lalu tapi
tiba-tiba bangkit kembali dari kuburannya. Kenapa Dewi Ayu bisa bangkit dari
kuburan dan siapa sebenarnya sosok Dewi Ayu ini bakal kita dapatkan begitu
lanjut baca bab-bab selanjutnya. Menurut aku, membaca buku ini berasa kayak
menggali sumur, semakin lama semakin dalam, begitu sudah ketemu airnya, maka
pelan-pelan kita naik ke atas. Seperti yang dikatakan Spinach di video
reviewnya mengenai buku ini, aku setuju sih, buku ini mengandung banyak content
warning yang kemungkinan buat kalian yang belum pernah baca buku bersetting di
jaman kolonial mungkin buku ini bikin trauma, ga enak makan, dan juga bikin
shock. Jika sebelumnya, aku menyebutkan kalau buku Uprooted yang aku baca tahun
lalu merupakan buku yang berat dan bikin pusing literally karena deskripsi
mayat, darah, luka dan pembantaian sangat detail, yang bikin aku kayak jijik
dan ogah lanjutin bukunya, maka Cantik Itu Luka berhasil dikemas sedemikian
rupa sehingga meskipun ada kejadian pembunuhan, pemerkosaan, hingga deskripsi
kota penuh mayat ini malah membuat aku berpikir kalau hal-hal tersebut adalah
semacam metafora. Mungkin yang bikin agak kaget adalah pemilihan kata-kata di
beberapa bagian di buku ini, karena aku tidak terbiasa menemukan kata-kata
tersebut di kehidupan sehari-hari maupun buku-buku yang aku baca.
9. The Burning God by R. F. Kuang
Physical book | 672 pages | Full review
Akhirnya aku bisa menamatkan trilogi The Poppy War. Aku gak bakal
nyebutin tentang buku ini karena bakal spoiler dan reviewnya juga aku batasi,
karena siapa tahu bisa spoiler ke buku-buku RF Kuang yang lain. Kalau 2 buku
sebelumnya adalah buku yang bikin aku antusias lanjut baca halaman selanjutnya
tanpa bisa baca buku lain, maka buku ketiga ini punya beberapa bagian yang agak
terlalu panjang di deskripsi strategi dan diskusi yang menurut aku agak sedikit
bikin gak sabar langsung menuju bagian perangnya. Yang lainnya keren menurut
aku dan berhasil mengombang-ambing perasaan pembaca dan bikin aku pengen
mengebom daratan Nikan biar habis semua sehingga ga bakal ada yang diperebutkan
lagi.
10. Shanghai Immortal by A. Y. Chao
E-book | ARC | 352 pages
Aku baca versi e-book dari buku ini yang merupakan arc. Shanghai Immortal
bakal dirilis pada bulan Juni 2023. Buku ini bercerita mengenai Lady Jing yang
merupakan setengah spirit fox dan setengah vampire yang tinggal di Hell alias
neraka di bawah asuhan Raja Neraka yang bernama Big Wang. Buku ini punya
setting yang menarik menurut aku karena dibagi menjadi Mortal Shnghai yaitu
versi shanghai yang dihuni manusia dan Immortal Shanghai yaitu versi shanghai
yang dihuni makhluk makhluk halus, hantu, dewa-dewi dan berbagai macam roh. Di
blurbnya disebutkan juga kalau Mutiara Naga yang dipegang oleh Raja Neraka
terancam dicuri oleh para fox spirit yang merupakan keluarga ibu Lady Jing.
Menurut aku buku ini lebih ke cozy fantasy karena separuh lebih bukunya kita
diajak jalan-jalan dan makan-makan dengan Lady Jing dan melihat gimana Lady
Jing berusaha menahan insting vampirnya untuk menghisap darah manusia ketika
dia berada di Mortal Shanghai. Karena setting tahun 1920-1930-an, bahasa
Inggrisnya lebih sulit dan beberapa kata cukup baru buat aku. Untuk endingnya
aku kurang suka, somehow, soalnya kayak cerita-cerita dewa-dewi yang biasa aku
baca atau tonton di masa lalu di mana yang baik mendapat pengakuan, yang jahat
pada akhirnya mendapat hukuman.
11. Goblin by Eric Grissom, Will Perkins
E-book | British Council Library via Libby | 188 pages
Bercerita tentang Rikt seorang goblin yang baru saja kehilangan keluarga
dan teman-teman sekampung goblinnya setelah penyerangan manusia. RIkt berusaha
membalas dendam dengan menempuh perjalanan panjang untuk menemukan manusia yang
membunuh keluarganya. Aku suka warna yang digunakan di graphic novel ini yaitu
warna-warna alam yang didominasi hijau. Untuk ceritanya, menurut aku terlalu
singkat dan kita kurang dapet perkembangan karakter Rikt. Selain itu, pesan
yang akan disampaikan graphic novel ini juga agak membingungkan menurut aku,
karena di bagian akhir tau-tau diceritakan mengenai si tokoh manusia 100 tahun
kemudian.
12. The Deal of A Lifetime by Fredrik Backman
E-book | British Council Library via Libby | 82 pages
Buku ini merupakan surat atau mungkin curhatan seorang ayah kepada anak
laki-lakinya yang settingnya menjelang malam Natal. Di buku yang singkat ini
kita bakal mengikuti kisah sosok ayah ini, apa yang dia lakukan di rumah sakit,
apa yang dia lakukan sehari-hari dan gimana hubungan dia dengan anaknya
tersebut. Meskipun tidak sesedih A Man Called Ove, tapi buku ini tetap bikin
terharu. Di buku yang setipis ini, kita juga masih dapat beberapa ilustrasi
cantik di dalamnya, dan tempat-tempat di buku ini semuanya nyata sehingga kita
bisa googling buat lihat bentukan tempat aslinya gimana.
Gimana dengan kalian? Kalian baca buku apa di bulan Februari? Kasih tahu
di kolom komentar.
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.