Kiki's Delivery Service by Eiko Kadono | Book Review


Kiki's Delivery Service is about a young witch named Kiki, who sets out on a journey on her own for the first time as part of a witch tradition. She leaves home with her cat, Jiji, and ends up in the seaside town of Koriko, where she starts a delivery service using her broomstick. The story follows her as she faces the ups and downs of life, meeting new people, dealing with self-doubt, and figuring out where she belongs.

(Kiki's Delivery Service berkisah tentang seorang penyihir muda bernama Kiki, yang memulai perjalanan solonya untuk pertama kalinya sebagai bagian dari tradisi penyihir. Ia meninggalkan rumah bersama kucingnya, Jiji, dan berakhir di kota pesisir Koriko, tempat ia memulai jasa pengiriman menggunakan sapu terbangnya. Cerita ini mengikuti kisahnya saat ia menghadapi pasang surut kehidupan, bertemu orang-orang baru, menghadapi keraguan, dan mencari tahu di mana ia seharusnya berada.)

 

BOOK REVIEW

Even though Kiki's Delivery Service was written for younger readers, I think anyone who loves a bit of magic in their life would enjoy it. Kiki’s journey feels so real, because she’s not perfect, and that’s what makes her such a great character. She struggles, she doubts herself, and she makes mistakes, but she keeps going. Her snarky yet lovable cat, Jiji, also adds humor and warmth to the story.  

Kiki leaving home to start her own life reminds us of the real challenges people face when they step out on their own for the first time. Her excitement, uncertainty, and struggles in a new town feel very familiar to anyone trying to figure out their place in the world. As she settles into Koriko, she slowly learns to trust herself and her abilities. It’s such a relatable part of growing up, like dealing with setbacks, building confidence, and realizing that independence isn’t always easy but is worth it.  

One of the things I love most about this book is how it explores self-discovery. Kiki’s story is both about magic and about finding inner strength and believing in herself. She faces self-doubt, but she pushes through and keeps working on her delivery service, which makes her journey so inspiring. It reminds me that confidence isn’t something that appears overnight, but it’s something you build through experience and perseverance.  

Friendship is another huge theme in this book. Kiki’s interactions with people like Tombo and Osono show how important it is to form connections. Her kindness and willingness to help others lead her to friendships that change her life. It’s a reminder that even small acts of kindness can create strong bonds and make a difference.  

What makes Kadono’s storytelling so special is its simplicity and relatability. She writes in a way that’s easy to understand but still paints a vivid, magical world. The mix of everyday life and a touch of fantasy makes the book feel both familiar and magical.  

(Meskipun Kiki's Delivery Service ditulis untuk pembaca yang lebih muda, menurutku siapa pun yang suka kisah dengan sedikit keajaiban dalam hidup akan menikmatinya. Perjalanan Kiki terasa begitu nyata, karena dia tidak sempurna, dan itulah yang membuatnya menjadi karakter yang hebat. Dia berjuang, meragukan dirinya sendiri, dan membuat kesalahan, tetapi dia terus maju. Kucingnya yang sinis namun menyenangkan, Jiji, juga menambahkan humor dan kehangatan pada cerita ini.

Kiki meninggalkan rumah untuk memulai hidupnya sendiri mengingatkan kita pada tantangan nyata yang dihadapi orang-orang saat mereka melangkah sendiri untuk pertama kalinya. Kegembiraan, ketidakpastian, dan perjuangannya di kota baru terasa sangat akrab bagi siapa pun yang mencoba mencari tahu tempat mereka di dunia. Saat dia menetap di Koriko, dia perlahan belajar untuk memercayai dirinya sendiri dan kemampuannya. Itu adalah bagian yang sangat relevan dari tumbuh dewasa, seperti menghadapi kegagalan, membangun kepercayaan diri, dan menyadari bahwa kemandirian tidak selalu mudah tetapi sepadan.

Salah satu hal yang paling aku sukai dari buku ini adalah bagaimana buku ini mengeksplorasi penemuan jati diri. Kisah Kiki adalah tentang keajaiban dan tentang menemukan kekuatan batin serta percaya pada dirinya sendiri. Ia menghadapi keraguan, tetapi ia terus maju dan terus bekerja untuk jasa pengirimannya, yang membuat perjalanannya begitu menginspirasi. Kisah ini mengingatkan kita bahwa kepercayaan diri bukanlah sesuatu yang muncul dalam semalam, tetapi sesuatu yang kita bangun melalui pengalaman dan ketekunan.

Persahabatan adalah tema penting lainnya dalam buku ini. Interaksi Kiki dengan orang-orang seperti Tombo dan Osono menunjukkan betapa pentingnya menjalin hubungan. Kebaikan hatinya dan kemauannya untuk membantu orang lain membawanya pada persahabatan yang mengubah hidupnya. Kisah ini mengingatkan kita bahwa bahkan tindakan kebaikan kecil dapat menciptakan ikatan yang kuat dan membuat perbedaan.

Yang membuat cerita ini begitu istimewa adalah kesederhanaan dan keterkaitannya. Kadono menulis dengan cara yang mudah dipahami tetapi tetap menggambarkan dunia yang hidup dan ajaib. Perpaduan kehidupan sehari-hari dan sentuhan fantasi membuat buku ini terasa akrab dan ajaib.)

 

THINGS I LOVE

■One of the things I love about Kiki’s Delivery Service is how it mixes magic with a modern setting. It makes the world feel both magical and familiar at the same time. Kiki’s powers aren’t flashy, she can fly on a broom and talk to her cat, Jiji, but that’s what makes them special. This story shows that magic doesn’t have to be grand, sometimes it’s just about seeing the wonder in everyday life.  

■Kadono’s writing is simple yet vivid, which makes this book easy to read while still feeling immersive. It’s written for younger readers, but this story has a quality that anyone can enjoy. 

■I also like how this book is structured. Each chapter feels like its own little adventure, kind of like a collection of connected short stories. This makes it a fun and easy read, especially for younger readers or anyone new to chapter books.  

■Kiki herself is such a relatable character. She’s confident but also unsure of herself at times, just like anyone figuring out their place in the world. Her friendship with Jiji adds so much humor and warmth, and their interactions are some of my favorite parts of the book.  

■Another thing that stands out is how this book portrays family, community, and friendship. Even though Kiki is on her own, she’s never really alone, because she meets kind people who help her along the way. This story has such a positive and comforting vibe, by showing how small acts of kindness and connection make a difference.

(■Salah satu hal yang aku sukai dari Kiki’s Delivery Service adalah bagaimana buku ini memadukan keajaiban dengan latar modern. Buku ini membuat dunianya terasa ajaib dan familiar di saat yang bersamaan. Kekuatan Kiki tidak mencolok, dia bisa terbang dengan sapu dan berbicara dengan kucingnya, Jiji, tetapi itulah yang membuatnya istimewa. Cerita ini menunjukkan bahwa keajaiban tidak harus hebat, terkadang keajaiban hanya dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

■Gaya tulisan Kadono sederhana namun hidup, yang membuat buku ini mudah dibaca namun tetap terasa dalam. Buku ini ditulis untuk pembaca yang lebih muda, tetapi cerita ini memiliki kualitas yang dapat dinikmati siapa saja.

■Aku juga suka bagaimana buku ini disusun. Setiap bab terasa seperti petualangan kecilnya sendiri, seperti kumpulan cerita pendek yang saling terkait. Hal ini membuatnya menjadi bacaan yang menyenangkan dan mudah, terutama bagi pembaca yang lebih muda atau siapa pun yang baru mengenal buku cerita.

■Kiki sendiri adalah karakter yang sangat mudah dipahami. Dia percaya diri tetapi terkadang juga tidak yakin pada dirinya sendiri, seperti orang-orang yang mencari tahu tempat mereka di dunia. Persahabatannya dengan Jiji menambah banyak humor dan kehangatan, dan interaksi mereka adalah beberapa bagian favorit aku dari buku ini.

■Hal lain yang menonjol adalah bagaimana buku ini menggambarkan keluarga, komunitas, dan persahabatan. Meskipun Kiki sendirian, dia tidak pernah benar-benar sendirian, karena dia bertemu orang-orang baik yang membantunya di sepanjang jalan. Cerita ini memiliki nuansa yang positif dan menenangkan, dengan menunjukkan bagaimana tindakan kebaikan dan hubungan kecil dapat membuat perbedaan.)

 

CONCLUSION

Kiki’s Delivery Service is such a charming story that blends magic and real life in a way that feels both whimsical and relatable. Kiki leaving home to start her own life really reflects what it feels like to step into the unknown, which is something many of us experience as we figure out our own paths. What makes this book even more special is the relationships Kiki builds along the way. Her friendships show how much the people we meet can shape our journey, and she proves that believing in yourself is just as important as any magical ability. Through Kiki’s adventures, Kadono reminds us that there’s magic in everyday life, and that even ordinary moments can be extraordinary.

(Kiki’s Delivery Service adalah kisah yang sangat menarik yang memadukan keajaiban dan kehidupan nyata dengan cara yang terasa whimsical sekaligus relevan. Kiki meninggalkan rumah untuk memulai hidupnya sendiri benar-benar mencerminkan bagaimana rasanya melangkah ke tempat yang tidak diketahui, yang merupakan sesuatu yang dialami banyak dari kita saat kita mencari jalan hidup kita sendiri. Yang membuat buku ini semakin istimewa adalah hubungan yang dibangun Kiki di sepanjang jalan. Persahabatannya menunjukkan betapa orang-orang yang kita temui dapat membentuk perjalanan kita, dan dia membuktikan bahwa percaya pada diri sendiri sama pentingnya dengan kemampuan ajaib apa pun. Melalui petualangan Kiki, Kadono mengingatkan kita bahwa ada keajaiban dalam kehidupan sehari-hari, dan bahwa momen-momen biasa pun bisa menjadi luar biasa.)

0 Comments

don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!

Note: only a member of this blog may post a comment.