Eight Setbacks That Can Make a Child a Success by Michelle Icard | Book Review
"Feeling like a failure isn't just an uncomfortable part of growing up; it's a necessary and valuable experience. It's how kids learn to cope. It's how they gain perspective. It's how they become capable, confident, and discerning versions of themselves, not to mention better family and community members. That doesn't make it easy to watch. But knowing what to do and say does make it easier, for you and them."
Michelle Icard's book, Eight Setbacks That Can Make a Child a Success, helps parents dealing with common challenges that come up when raising kids. It covers various things like relationship problems and academic performance, and it gives parents tips and support. The book says that setbacks are actually opportunities for kids to get better and emphasizes the importance of giving them a safe space to learn and grow from their experiences.
(Buku Michelle Icard, Eight Setbacks That Can Make a Child a Success membantu orang tua menghadapi tantangan umum yang muncul saat membesarkan anak. Hal ini mencakup berbagai hal seperti masalah hubungan dan prestasi akademik, serta memberikan tips dan dukungan kepada orang tua. Buku ini menyatakan bahwa kemunduran sebenarnya adalah peluang bagi anak-anak untuk menjadi lebih baik dan menekankan pentingnya memberi mereka ruang yang aman untuk belajar dan berkembang dari pengalaman mereka.)
BOOK REVIEW
Michelle Icard's book, Eight Setbacks That Can Make a Child a Success offers a fresh look at parenting. Instead of seeing failures as roadblocks, she says they're actually important for kids' growth. Icard challenges the idea that failure is always bad, showing how it can help kids become stronger and more resilient.
An important aspect of the book is its focus on respecting a child's privacy. Icard says parents should back off from snooping in their child's private things, like diaries, unless there's a real emergency. It's about building trust and giving kids space to sort out their feelings without feeling watched.
To guide parents through setbacks, Icard lays out a simple three-step plan: containment, resolution, and evolution. This way, parents can tackle issues in a structured way, support their kids, set boundaries, and help them grow.
The book dives into specific scenarios children might face, like problems with friends, struggles in school, dealing with technology, and handling emotions. With real-life examples and practical advice, Icard gives parents tools they can actually use to handle whatever comes their way.
This book also talks about fear parents often have about damaging their child. But Icard shows how setbacks actually help children grow and that parents shouldn't stress so much. This perspective reframes setbacks as opportunities for children to get stronger and more able to handle whatever life throws at them.
Open communication is another crucial takeaway from the book. Icard says parents should have meaningful discussions with their children about their experiences, fears, and feelings surrounding failures. This opens up understanding and makes the bond between parents and kids stronger, so they can face problems together.
This book is about changing how we think about failing. Icard urges parents to focus on their child's needs rather than how setbacks may reflect on them as parents. She stresses on accepting kids for who they are, whether they're LGBTQ+ or neurodivergent, which makes for a more loving and inclusive approach to parenting.
(Buku Michelle Icard, Eight Setbacks That Can Make a Child a Success, menawarkan pandangan baru dalam mengasuh anak. Alih-alih melihat kegagalan sebagai hambatan, ia mengatakan bahwa kegagalan sebenarnya penting bagi pertumbuhan anak-anak. Icard menantang gagasan bahwa kegagalan selalu buruk, dan menunjukkan bagaimana kegagalan dapat membantu anak-anak menjadi lebih kuat dan tangguh.
Aspek penting dari buku ini adalah fokusnya pada menghormati privasi anak. Icard mengatakan orang tua harus berhenti mengintip hal-hal pribadi anak mereka, seperti buku harian, kecuali ada keadaan darurat. Ini tentang membangun kepercayaan dan memberi anak ruang untuk mengatur perasaannya tanpa merasa diawasi.
Untuk membimbing orang tua melewati kemunduran, Icard memaparkan tiga langkah sederhana: pengendalian, resolusi, dan evolusi. Dengan cara ini, orang tua dapat mengatasi masalah dengan cara yang terstruktur, mendukung anak-anak mereka, menetapkan batasan, dan membantu mereka tumbuh.
Buku ini menyelami skenario spesifik yang mungkin dihadapi anak-anak, seperti masalah dengan teman, kesulitan di sekolah, berurusan dengan teknologi, dan menangani emosi. Dengan contoh kehidupan nyata dan saran yang bisa dipraktikkan, Icard memberikan alat yang benar-benar dapat orang tua gunakan untuk menangani apa pun yang mereka hadapi.
Buku ini juga berbicara tentang ketakutan yang sering dimiliki orang tua jika mereka menyakiti anak mereka. Namun Icard menunjukkan bagaimana kemunduran sebenarnya membantu anak-anak tumbuh dan bahwa orang tua tidak boleh terlalu stres. Perspektif ini mengubah kemunduran menjadi peluang bagi anak-anak untuk menjadi lebih kuat dan lebih mampu menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup mereka.
Komunikasi terbuka adalah hal penting lainnya yang dapat diambil dari buku ini. Icard mengatakan orang tua harus melakukan diskusi yang bermakna dengan anak-anak mereka tentang pengalaman, ketakutan, dan perasaan seputar kegagalan. Hal ini membuka pemahaman dan memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, sehingga bisa menghadapi masalah bersama.
Buku ini tentang mengubah cara kita berpikir tentang kegagalan. Icard mendesak orang tua untuk fokus pada kebutuhan anak mereka daripada melihat kemunduran sebagai cerminan mereka sebagai orang tua. Dia menekankan untuk menerima anak apa adanya, entah mereka LGBTQ+ atau neurodivergen, sehingga menghasilkan pendekatan pengasuhan yang lebih penuh kasih dan inklusif.)
THE FAVORITES
■ The book's advice is practical for dealing with everyday parenting. The three-step method: Contain, Resolve, Evolve gives you a clear roadmap for handling whatever comes your way while raising kids.
■ Michelle Icard's understanding approach is like a warm hug for every parent out there. It's not about judging or having high expectations, it's about supporting each other through the journey of being a parent.
■ Real-life stories in the book cover everything from small friendship dramas to heavy issues like dealing with alcohol problems. It's like having a conversation with a friend who has been through it all, and it makes the advice feel real and doable for parents.
■ Changing how we see failing and setbacks is a game-changer. Instead of freaking out about damaging the children, Icard shows how these tough times actually help them grow.
■ Icard's writing style is so refreshing. It's easy to follow, engaging, and you totally get what she's saying. Even though parenting can be complicated, her down-to-earth style makes the book easy for anyone to get into.
■ The book works for parents with kids of all ages. Whether you're dealing with boundless energy of younger kids or moody teenagers, the advice fits perfectly. It's like a guide that grows with you as a parent, which is super helpful.
(■ Nasihat dalam buku ini bisa dipraktikkan untuk menghadapi tugas mengasuh anak sehari-hari. Metode tiga langkah: Contain, Resolve, Evolve memberi kita arah yang jelas untuk menangani apa pun yang terjadi saat membesarkan anak.
■ Pendekatan yang pengertian dari Michelle Icard bagaikan pelukan hangat bagi setiap orang tua di luar sana. Ini bukan tentang menghakimi atau memiliki ekspektasi yang tinggi, tapi tentang saling mendukung dalam perjalanan menjadi orang tua.
■ Kisah kehidupan nyata dalam buku ini mencakup segala hal mulai dari drama persahabatan hingga masalah berat seperti masalah alkohol. Buku ini terasa seperti berbincang dengan seorang teman yang telah melalui semua itu, dan hal ini membuat nasihat di dalamnya terasa nyata dan dapat dilakukan oleh para orang tua.
■ Mengubah cara kita memandang kegagalan dan kemunduran adalah sebuah terobosan. Daripada khawatir akan merugikan anak-anak, Icard menunjukkan bagaimana masa-masa sulit ini sebenarnya membantu mereka tumbuh.
■ Gaya penulisan Icard sangat menyegarkan. Mudah untuk diikuti, menarik, dan kita benar-benar memahami apa yang dia katakan. Meskipun mengasuh anak bisa jadi rumit, gayanya yang down to earth membuat buku ini mudah dipahami oleh siapa saja.
■ Buku ini cocok untuk orang tua yang memiliki anak dari segala usia. Entah kita sedang menghadapi energi tak terbatas dari anak-anak kecil atau remaja pemurung, saran dari buku ini sangat cocok untuk itu semua. Ini seperti panduan yang tumbuh bersama kita sebagai orang tua, yang sangat membantu.)
CONCLUSION
Eight Setbacks That Can Make a Child a Success by Michelle Icard is a game-changer for parents. It's not your typical parenting book, it's like having a wise friend by your side, giving you practical advice you can actually use. The three-step approach she lays out is like a way for navigating all the challenges that come with raising kids. With real-life examples and stories you can relate to, the book feels like it's speaking directly to you, not just throwing out fancy theories.Instead of fearing it, Icard shows how setbacks actually help kids grow and become stronger. Her writing is super clear and easy to follow, so it's perfect for any parent, whether you're dealing with little kids or moody teenagers. Basically, this book is like a best friend for parents. It boosts your confidence and helps you see mistakes as opportunities for your kids to learn and grow. It's a must-have for any parent looking for real support and understanding on the journey of raising kids.
(Eight Setbacks That Can Make a Child a Success oleh Michelle Icard adalah sebuah terobosan bagi para orang tua. Ini bukan buku parenting biasa, tapi lebih seperti seorang teman bijak, yang memberi kita nasihat praktis yang benar-benar dapat kita gunakan. Pendekatan tiga langkah yang dia paparkan terasa seperti sebuah jalan untuk mengatasi semua tantangan yang datang dalam membesarkan anak. Dengan contoh dan kisah nyata yang dapat kita pahami, buku ini terasa seperti berbicara langsung kepada kita, bukan sekadar melontarkan teori-teori keren. Alih-alih merasa takut, Icard menunjukkan bagaimana kemunduran sebenarnya membantu anak-anak tumbuh dan menjadi lebih kuat. Tulisannya sangat jelas dan mudah diikuti, sehingga cocok untuk semua orang tua, baik berurusan dengan anak kecil atau remaja pemurung. Pada dasarnya, buku ini ibarat sahabat bagi para orang tua. Buku ini meningkatkan kepercayaan diri dan membantu kita melihat kesalahan sebagai peluang bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh. Buku ini wajib dimiliki oleh setiap orang tua yang mencari dukungan dan pemahaman dalam perjalanan membesarkan anak.)
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.