I decided to read A Galaxy of Whales by Heather Fawcett for the Wintery Hollow Readathon hosted by Neverland Bookclub. The prompt is to read a book set during a school break or holiday, and this story, set in summer break, fit perfectly. It’s written by one of my favorite authors, which made me even more excited to read. The book is about Fern, who’s struggling with her changing friendship with Ivy while trying to join a photo contest. Things get interesting when she ends up teaming up with her rival, Jasper, which leads to some unexpected surprises.
(Aku memutuskan untuk membaca A Galaxy of Whales oleh Heather Fawcett untuk Wintery Hollow Readathon yang diadakan oleh Neverland Bookclub. Promptnya adalah membaca buku yang berlatar liburan sekolah, dan cerita yang berlatar liburan musim panas ini sangat cocok untuk dibaca. Buku ini ditulis oleh salah satu penulis favorit aku, yang membuat aku semakin bersemangat untuk membacanya. Buku ini berkisah tentang Fern, yang sedang menghadapi perubahan dalam persahabatannya dengan Ivy saat mencoba mengikuti kontes foto. Semua menjadi menarik saat ia akhirnya bekerja sama dengan rivalnya, Jasper, yang menciptakan beberapa kejutan tak terduga.)
BOOK REVIEW
A Galaxy of Whales by Heather Fawcett is a touching story about grief, change, and friendship, set against a backdrop of whale-watching tours. It’s about Fern, a girl dealing with her dad’s death while trying to figure out how to handle her family’s struggles and her friendship with Ivy. Photography, something she used to love doing with her dad, becomes her way of dealing with everything and keeping his memory alive.
What I love most about this book is how real it feels when it talks about friendships. Fern and Ivy start growing apart because they’re changing in different ways, and I think a lot of us can relate to that. It’s hard when a close friend starts drifting away, but Fern’s story shows that while it hurts, it can also lead to finding a new friendship. This book is such a great reminder not to judge people too quickly because you might miss out on a great friend.
Another thing I loved is how the story ties in nature and conservation. Fern’s family runs a whale-watching business, and through that, the book shows the beauty of marine life, especially rare animals like killer whales. It makes us think about how important it is to protect the environment.
(A Galaxy of Whales oleh Heather Fawcett adalah kisah yang menyentuh tentang kesedihan, perubahan, dan persahabatan, yang berlatar belakang wisata mengamati paus. Ceritanya tentang Fern, seorang anak perempuan yang menghadapi kematian ayahnya sambil mencoba mencari cara untuk mengatasi kesulitan keluarganya dan persahabatannya dengan Ivy. Fotografi, sesuatu yang dulu dia sukai bersama ayahnya, menjadi caranya menghadapi segalanya dan menjaga kenangan tentangnya tetap hidup.
Yang paling aku sukai dari buku ini adalah betapa nyata rasanya ketika berbicara tentang persahabatan. Fern dan Ivy mulai berjarak karena mereka berubah dengan cara yang berbeda, dan menurutku banyak dari kita yang bisa memahaminya. Sulit ketika seorang teman dekat mulai menjauh, tetapi kisah Fern menunjukkan bahwa meskipun menyakitkan, itu juga dapat mengarah pada pencarian persahabatan baru. Buku ini adalah pengingat yang bagus untuk tidak menghakimi orang terlalu cepat karena kita mungkin bisa saja kehilangan teman baik.
Hal lain yang aku sukai adalah bagaimana cerita ini menghubungkan alam dan konservasi. Keluarga Fern menjalankan bisnis mengamati paus, dan melalui bisnis itu, buku ini menunjukkan keindahan kehidupan laut, terutama hewan langka seperti paus pembunuh. Buku ini membuat kita berpikir tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan.)
THINGS I LOVE
■This book is written for middle-grade audience, but it’s still an easy and enjoyable read for older readers like me. The writing is simple, but the story delivers some important messages.
■ One of the things I really liked was how the book captures the ups and downs of growing up, especially when it comes to friendships. Fern’s struggles with Ivy felt real, and I think anyone who’s gone through the pain of growing apart from a close friend will understand exactly what she’s going through.
■This book also teaches a lot about nature, especially endangered killer whales. This actually makes us think about how important it is to protect wildlife and the environment.
■ There’s no unnecessary drama in this book, even with the rivalry between the two whale-watching businesses. It felt realistic how Fern’s family had to deal with competition while also trying to make a living.
■ Fern’s relationship with her grandparents was another favorite of mine. They’re really supportive and kind, and their wisdom adds a lot of warmth to the story. I loved how they helped Fern with her project without ever judging her.
(■Buku ini ditulis untuk pembaca middle-grade, tetapi tetap mudah dan menyenangkan untuk dibaca oleh pembaca yang lebih tua seperti aku. Gaya penulisannya sederhana, tetapi ceritanya menyampaikan beberapa pesan penting.
■ Salah satu hal yang sangat aku sukai adalah bagaimana buku ini menggambarkan suka duka tumbuh dewasa, terutama dalam hal persahabatan. Permasalahan yang dihadapi Fern dan Ivy terasa nyata, dan aku pikir siapa pun yang pernah mengalami rasa sakit karena terpisah dari teman dekat akan mengerti persis apa yang dialaminya.
■Buku ini juga mengajarkan banyak hal tentang alam, terutama paus pembunuh yang terancam punah. Hal ini membuat kita berpikir tentang betapa pentingnya melindungi satwa liar dan lingkungan.
■ Tidak ada drama yang tidak perlu dalam buku ini, bahkan dengan persaingan antara dua bisnis mengamati paus. Terasa realistis bagaimana keluarga Fern harus menghadapi persaingan sambil juga berusaha mencari nafkah.
■ Hubungan Fern dengan kakek-neneknya adalah favorit aku lainnya. Mereka sangat mendukung dan baik hati, dan kebijaksanaan mereka menambah kehangatan pada cerita. Aku suka bagaimana mereka membantu Fern dalam proyeknya tanpa pernah menghakiminya.)
THINGS I DON'T LIKE
■This book is less than 200 pages, and it feels like the story could have used more space to develop. While it’s a really heartfelt story, I think there was a missed opportunity to explore the characters and their relationships more.
■There are a few mysterious things in the book, like the bear, the possum ghost, and the strange voice in Fern’s bedroom, but none of them really get explained. These parts of the story add some intrigue, but it was kind of disappointing that they didn’t get resolved.
(■Buku ini kurang dari 200 halaman, dan sepertinya ceritanya bisa dikembangkan lebih banyak. Meskipun ini adalah cerita yang sangat menyentuh hati, menurutku ada kesempatan yang terlewat untuk mengeksplorasi karakter dan hubungan mereka lebih jauh.
■Ada beberapa hal misterius dalam buku ini, seperti beruang, hantu possum, dan suara aneh di kamar tidur Fern, tetapi tidak ada yang benar-benar dijelaskan. Bagian-bagian cerita ini menambah sedikit intrik, tetapi agak mengecewakan karena tidak terselesaikan.)
CONCLUSION
A Galaxy of Whales is a heartfelt and well-written middle-grade book that really captures the ups and downs of friendship and growing up. Fern’s journey is a great example of the challenges of growing up, dealing with changing relationships, and learning to embrace change. The story is engaging and covers important themes, especially about nature and conservation, which makes it both meaningful and impactful.
(A Galaxy of Whales adalah buku yang menyentuh hati dan ditulis dengan baik untuk anak-anak usia middle-grade yang benar-benar menggambarkan suka duka persahabatan dan proses bertumbuh. Perjalanan Fern adalah contoh yang bagus tentang tantangan dalam tumbuh dewasa, menghadapi perubahan hubungan, dan belajar menerima perubahan. Ceritanya menarik dan mencakup tema-tema penting, terutama tentang alam dan konservasi, yang membuatnya bermakna sekaligus memberikan dampak positif.)
0 Comments
don't use this comment form, use the embedded disqus comment section. No spam!
Note: only a member of this blog may post a comment.