Mau Bacaan Seru dan Nggak Bikin Pusing? Coba Buku Middle-Grade!

Pernah nggak sih, kamu lagi pengen baca buku yang seru, ringan, tapi tetap punya cerita yang berkesan? Buku yang bisa bikin ketawa, terharu, atau bahkan mikir tanpa harus bikin kepala mumet dengan istilah-istilah sulit? Kalau iya, mungkin saatnya kamu coba buku middle-grade!

Banyak orang dewasa yang mikir middle-grade itu buku untuk anak-anak, padahal banyak banget buku di kategori ini yang justru bisa dinikmati segala umur. Ceritanya seru, bahasanya mengalir, dan kadang malah lebih relatable dibanding novel untuk orang dewasa. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas apa itu buku middle-grade, kenapa bisa dibaca semua usia, pengalaman pribadi, sampai rekomendasi buku yang bisa kamu coba.

Sudah siap menemukan hal-hal baru lewat buku-buku middle-grade? Yuk, kita berangkat!

APA ITU BUKU MIDDLE-GRADE?

Pernah nggak sih, kamu ngelihat buku yang sampulnya penuh warna, judulnya catchy, tapi pas dibaca, ternyata ceritanya deep dan nagih? Nah, kemungkinan besar itu buku middle-grade.

Middle-grade adalah buku yang ditulis buat pembaca usia 8–12 tahun, tapi jangan salah, isinya nggak sesimpel itu. Banyak middle-grade yang punya cerita penuh makna, petualangan seru, bahkan pesan hidup yang relatable buat siapa saja, termasuk orang dewasa.

Ciri khas middle-grade itu biasanya:

✅ Tokoh utamanya masih anak-anak atau pre-teen.

✅ Bahasanya lebih sederhana dibanding young adult atau adult books, tapi tetap bisa bikin emosional.

✅ Temanya bisa ringan, bisa juga dalam, seperti persahabatan, keluarga, identitas, bahkan filosofi hidup.

✅ Banyak yang dikemas dengan petualangan atau unsur fantasi biar makin seru.

Banyak orang dewasa mungkin mikir, "Ah, ini kan buku buat anak-anak," tapi kalau kamu pernah baca The Little Prince, Anne of Green Gables, atau The Secret Garden, kamu pasti sadar kalau middle-grade itu lebih dari sekadar buku untuk anak-anak. Justru, buku-buku ini bisa jadi comfort read dan memberikan perspektif baru buat kita yang sudah dewasa.

DI INDONESIA ADA BUKU MIDDLE-GRADE?

Dalam bahasa Indonesia, middle-grade itu nggak punya istilah resmi yang langsung pas kayak dalam bahasa Inggris. Makanya, seringnya di platform kayak iPusnas atau Gramedia Digital, middle-grade dimasukkan ke kategori buku anak, tapi biasanya ditandai dengan usia targetnya, misalnya 8-12 tahun.

Kalau diterjemahkan secara konsep, middle-grade itu lebih ke "buku anak pra-remaja" atau "novel anak usia 8-12 tahun" yang biasanya pembacanya sudah bisa baca novel sendiri tanpa ilustrasi banyak. Jadi bukunya tetap ada ya teman-teman, cuma beda istilah saja.

KENAPA BUKU MIDDLE-GRADE COCOK UNTUK SEMUA USIA?

Kalau dengar istilah middle-grade, mungkin yang terbayang adalah buku-buku untuk anak usia 8-12 tahun. Tapi, siapa bilang buku middle-grade cuma buat mereka? Nyatanya, buku-buku ini bisa dinikmati siapa saja, termasuk orang dewasa. Bahkan, banyak pembaca yang lebih tua yang menemukan keseruan, makna, dan nostalgia dalam cerita middle-grade. Kenapa bisa begitu?  

1. Bahasa yang aksesibel, cerita yang menarik

Buku middle-grade punya bahasa yang lebih sederhana dibanding novel dewasa atau YA, tapi bukan berarti dangkal. Justru karena bahasanya nggak bertele-tele, ceritanya bisa lebih mengalir dan seru diikuti. Buat yang baru mulai baca dalam bahasa Inggris, middle-grade juga jadi pilihan yang pas karena nggak terlalu sulit tapi tetap menantang.  

2. Penuh makna, tanpa terlalu berat

Tema yang diangkat buku-buku middle-grade sering kali universal: petualangan, persahabatan, keberanian, kehilangan, dan harapan. Ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil, tapi disampaikan dengan cara yang ringan dan nggak menggurui. Cocok buat yang mau baca sesuatu yang bermakna tanpa harus melewati cerita yang terlalu kelam atau kompleks.  

3. Punya aspek emosional juga

Salah satu daya tarik middle-grade adalah karakternya yang jujur dan emosinya yang tulus. Tanpa drama berlebihan atau konflik yang terlalu rumit, buku-buku ini tetap bisa menyentuh hati. Kadang, justru kesederhanaan inilah yang bikin ceritanya lebih relatable dan berkesan.  

4. Imajinasi dan petualangan yang kreatif

Dunia middle-grade penuh dengan petualangan seru dan ide-ide unik. Dari dunia ajaib seperti Nevermoor, jadi tukang bersih-bersih para penyihir di Spell Sweeper, sampai membuat topi ajaib untuk perdamaian di The Hatmakers. Buku middle-grade bisa membawa pembaca ke tempat-tempat baru yang mengasyikkan, terlepas dari umur mereka.  

5. Nostalgia 

Kadang, membaca buku middle-grade rasanya kayak kembali ke masa kecil, ke masa ketika dunia terasa lebih sederhana, penuh keajaiban, dan segalanya masih mungkin terjadi. Untuk pembaca dewasa, buku-buku ini bisa jadi semacam pelarian dari rutinitas dan bacaan yang lebih berat.  

APA MANFAAT BACA BUKU MIDDLE-GRADE BUAT ORANG DEWASA?

Aku sudah pernah bikin postingan blog tentang ini yang judulnya 7 Manfaat Buku Middle-Grade Bagi Pembaca Dewasa yang isinya juga ada mitos yang beredar seputar buku-buku middle-grade hingga beberapa rekomendasi buku yang bisa dibaca oleh pembaca dewasa.

CARA MULAI BACA BUKU MIDDLE-GRADE

Kalau kamu belum pernah baca buku middle-grade atau masih bingung mau mulai dari mana, tenang aja, nggak ada aturan tertentu kok! Yang penting, kamu cari buku yang sesuai dengan selera bacaanmu. Ada middle-grade dengan petualangan seru, cerita penuh makna, bahkan yang punya humor ringan buat hiburan.

Tapi, kalau masih ragu, ada beberapa cara biar pengalaman pertamamu dengan middle-grade makin asyik. Dari memilih buku yang temanya menarik buat kamu, baca review dulu, sampai coba nostalgia dengan cerita klasik yang mungkin pernah kamu dengar. Yuk, simak tips-tipsnya supaya kamu bisa menikmati buku middle-grade dengan nyaman!

1. Mulai dari jenis buku yang sudah disukai

Biar lebih nyaman, pilih buku middle-grade yang sesuai dengan jenis buku favoritmu di novel YA atau dewasa. Contohnya:  

✅ Suka fantasi? ➜ Nevermoor (Jessica Townsend)  

✅ Suka misteri? ➜ Temple Alley Summer (Sachiko Kashiwaba)  

✅ Suka sci-fi? ➜ The Wild Robot (Peter Brown)  

✅ Suka kisah emosional? ➜ How To Become A Planet (Nicole Melleby)

✅ Suka non-fiksi? ➜ Totto-chan (Tetsuko Kuroyanagi)

✅ Pengen baca buku karya penulis Emily Wilde series? Oh bisa! ➜ A Galaxy of Whales (Heather Fawcett)

Ini bikin transisi dari bacaan dewasa ke middle-grade jadi lebih mulus.  

2. Jangan takut dianggap kekanak-kanakan

Banyak orang dewasa ragu baca middle-grade karena merasa itu bukan level mereka. Padahal, middle-grade sering mengangkat tema-tema yang dalam dengan cara yang fresh dan ringan. Harry Potter, Percy Jackson, dan The Little Prince juga awalnya ditujukan buat anak-anak, tapi tetap dinikmati orang dewasa.  

3. Baca buku middle-grade yang punya tokoh dewasa

Beberapa buku middle-grade punya narasi yang tetap menarik buat orang dewasa karena ada sudut pandang yang lebih luas atau karakter yang relatable. Contohnya:  

✅ The Ogress and the Orphans (Kelly Barnhill) ➜ punya kritik sosial yang bisa dimaknai lebih dalam oleh pembaca dewasa.  

✅ AfterMath (Emily Barth Isler) ➜ buku middle-grade yang membahas tentang duka dan kehilangan tapi dengan aspek matematika di dalamnya.  

4. Gunakan  sebagai bacaan selingan

Kalau biasanya baca novel dewasa yang berat, middle-grade bisa jadi pilihan buat selingan yang lebih ringan. Pas banget buat yang lagi reading slump atau butuh bacaan cepat tapi tetap bermakna.  

5. Gabung dengan komunitas atau ikut read-along  

Biar lebih seru, bisa coba baca middle-grade bareng komunitas atau book club. Diskusi dengan sesama pembaca bisa bikin pengalaman membaca makin menarik dan membuka perspektif baru.  

6. Anggap middle-grade sebagai buku yang bisa dinikmati berbagai umur

Bukannya melihatnya sebagai buku untuk anak-anak, anggap aja buku middle-grade sebagai cerita yang cocok untuk siapa saja, sama seperti film animasi Pixar atau Studio Ghibli yang punya makna buat semua usia.  

7. Baca review buku middle-grade yang disukai orang lain

Sebelum mulai, coba baca review dari orang-orang yang juga menikmati middle-grade sebagai orang dewasa. Ini bisa bantu kita nemuin buku yang sesuai dengan selera dan lihat apa yang bikin buku itu spesial. Misalnya, di blog ini, kamu bisa baca review beberapa buku favoritku, seperti:

✅Ketiga buku di seri The Polar Bear Explorers' Club (The Polar Bear Explorers' Club, The Forbidden Expedition, Crossing the Black Ice Bridge) ➜ penuh petualangan seru dan humor, dunia yang unik, dan karakter yang menarik.

✅The Shark Caller (recommended!!) ➜ cerita yang magis dengan nuansa budaya Papua Nugini.

✅Dua buku di seri Na Willa (Na Willa, Na Willa dan Rumah Dalam Gang) ➜ novel middle-grade Indonesia yang relatable dan penuh nostalgia.

✅ The Secret Garden ➜ buku klasik yang tetap relevan sampai sekarang.

✅ Anne of Green Gables ➜ kisah coming-of-age yang menyentuh dan menginspirasi.

PENGALAMAN PRIBADI

Dulu aku bukan tipe pembaca yang bisa nyaman baca buku bahasa Inggris. Kalau pun bisa selesai, itu butuh waktu lama, paling cepat 1 bulan untuk 1 buku. Tapi semua berubah setelah aku ketemu seri Keeper of the Lost Cities.

Buku ini tebal dan penuh kejadian serta misteri, tapi entah kenapa aku bisa ngikutin ceritanya dengan mudah. Rasanya seru banget, sampai nggak terasa aku menyelesaikannya lebih cepat dari buku-buku bahasa Inggris lain yang pernah aku baca. Gara-gara seri ini, aku jadi makin suka baca buku bahasa Inggris, karena aku pun jadi kenal banyak buku middle-grade lain yang bahasanya nggak sesulit buku untuk age range lainnya.

Buat kamu yang pengen mulai baca buku bahasa Inggris tapi masih ragu, middle-grade bisa jadi pilihan yang pas! Aku sudah bikin artikel lengkap jika kamu ingin mulai baca buku bahasa Inggris lho: Cara Mulai Baca Buku Bahasa Inggris untuk Pemula

REKOMENDASI BUKU MIDDLE-GRADE

Buat kamu yang penasaran mau mulai baca middle-grade, berikut beberapa rekomendasi buku yang bisa kamu pilih sesuai genre favoritmu.  

1. Realistic fiction 

Kalau suka cerita yang menyentuh dan menggambarkan kehidupan nyata, buku-buku ini bisa jadi pilihan:  

📚 Fifty-Four Things Wrong with Gwendolyn Rogers - Caela Carter  

📚 Other Words for Home - Jasmine Warga  

📚 The Good Bear - Sarah Lean  

📚 Saving Sunshine - Saadia Faruqi, Shazleen Khan (Graphic Novel)  

📚 A Galaxy of Whales - Heather Fawcett  

📚 The Last Bear - Hannah Gold  

📚 How to Become a Planet - Nicole Melleby  

📚 AfterMath - Emily Barth Isler  

2. Magical realism

Buat yang suka cerita dengan unsur keajaiban yang masih terasa dekat dengan dunia nyata:  

📚 The Shark Caller - Zillah Bethell  

📚 Catalyst - Sarah Beth Durst  

📚 When Marnie Was There - Joan G. Robinson  

📚 Lonely Castle in the Mirror / Kastel Terpencil di Dalam Cermin - Mizuki Tsujimura  (Perbandingan terjemahan Inggris dan Indonesia) 

📚 Evie and the Animals - Matt Haig  

3. Fantasy

Kalau suka dunia penuh sihir dan petualangan, wajib coba buku-buku ini:  

📚 The Polar Bear Explorers' Club - Alex Bell  

📚 Keeper of the Lost Cities - Shannon Messenger  

📚 The Girl Who Drank the Moon - Kelly Barnhill  

📚 Spell Sweeper - Lee Edward Fodi  

📚 Mata di Tanah Melus - Okky Madasari 

📚 Kiki's Delivery Service - Eiko Kadono  

📚 The Mystwick School of Musicraft - Jessica Khoury  

📚 The Grace of Wild Things - Heather Fawcett  

📚 Nevermoor - Jessica Townsend  

📚 The Gingerbread Witch - Alexandra Overy  

📚 The Hatmakers - Tamzin Merchant  

📚 The Ogress and the Orphans - Kelly Barnhill  

📚 The Moomins and the Great Flood - Tove Jansson  

📚 Saving Fable - Scott Reintgen  

4. Horror 

Buat yang suka nuansa misteri dan horor, kamu bisa cek rekomendasinya di artikel: Rekomendasi 6 Buku Horor Middle-Grade.  

5. Historical fiction

Kalau suka cerita yang berlatar masa lalu dan penuh makna:  

📚 Na Willa - Reda Gaudiamo  

📚 The War That Saved My Life - Kimberly Brubaker Bradley    

6. Klasik 

Buku-buku ini udah terbukti timeless dan masih dicintai sampai sekarang:  

📚 The Little Prince - Antoine de Saint-Exupéry  

📚 Anne of Green Gables - L. M. Montgomery  

📚 The Secret Garden - Frances Hodgson Burnett  

📚 Pollyanna - Eleanor H. Porter  

📚 Matilda - Roald Dahl  

📚 A Wrinkle in Time - Madeleine L’Engle (bisa masuk sci-fi juga!)  

📚 Little House in the Big Woods - Laura Ingalls Wilder  

📚 The Wonderful Wizard of Oz - L. Frank Baum  

📚 Alice’s Adventures in Wonderland - Lewis Carroll  

7. Mystery

Kalau mau baca buku yang bikin penasaran tapi bukan horror atau baca buku yang ada hantunya tapi nggak bikin takut:

📚 Temple Alley Summer - Sachiko Kashiwaba 

📚 A Study in Secrets - Debbi Michiko Florence 

📚 Harriet the Spy - Louise Fitzhugh

📚 A Mystery at the Incredible Hotel - Kate Davies

8. Science fiction

Siapa bilang buku middle-grade nggak ada kategori sci-fi?

📚 A Rover's Story - Jasmine Warga

📚 We Are Definitely Human - X. Fang

📚 The Lighting Catcher - Clare Weze

📚 The Wild Robot - Peter Brown 

📚 Off on a Comet - Jules Verne

9. Nonfiction 

📚 Totto-chan: The Little Girl at the Window - Tetsuko Kuroyanagi 

📚A Velocity of Being: Letters to A Young Reader edited by Maria Popova, Claudia Bedrick

Jadi, apakah buku middle-grade hanya untuk anak-anak? Jelas nggak! Buku-buku ini bisa dinikmati siapa saja, termasuk kamu yang mungkin butuh bacaan yang heartwarming, penuh petualangan, atau sekadar ingin merasakan lagi keajaiban membaca seperti saat kecil dulu.  

Nah, sekarang gantian nih, kamu sendiri gimana? Udah pernah baca buku middle-grade sebelumnya, atau baru mau mulai? Ada buku favorit yang menurut kamu wajib banget dicoba? Yuk cerita di kolom komentar! Siapa tahu kita bisa saling tukar rekomendasi buku seru!