Rekomendasi Buku untuk Hari Perempuan Sedunia

Bulan Maret selalu jadi bulan yang kita tunggu karena ada perayaan International Women’s Day (IWD) yang jatuh setiap 8 Maret. Tahun ini, temanya Accelerate Action, yang mengajak kita untuk bergerak lebih cepat dalam mencapai kesetaraan gender. Soalnya, kalau kita lihat data dari World Economic Forum, katanya butuh waktu sampai tahun 2158 (iya, masih lima generasi lagi!) buat benar-benar sampai di titik kesetaraan gender. Lama banget, kan? Makanya, kita semua bisa mulai dari langkah kecil tapi bermakna, kayak mendukung perempuan di berbagai bidang, termasuk pastinya baca buku yang mengangkat cerita tentang perempuan.

Lewat buku, kita bisa lihat berbagai pengalaman perempuan dari banyak sisi, ada yang melawan norma sosial, ada yang berjuang di dunia profesional, ada juga yang mencari jati diri di tengah tekanan masyarakat. Aku pribadi ngerasa kalau baca buku tentang perempuan yang membahas soal ketidaksetaraan, diskriminasi, dan stereotip tentang perempuan itu penting banget. Apalagi kalau kita tumbuh di lingkungan yang menormalkan hal-hal tersebut, bisa jadi kita juga nganggep itu wajar. Buku-buku ini bisa jadi alat buat menantang apa yang selama ini kita anggap normal dan ngajak kita untuk mikir ulang tentang apakah perempuan itu memang harus dibatasi oleh peran tertentu.

Nah, buat ngerayain IWD 2025 ini, aku udah nyiapin daftar buku-buku keren yang ditulis oleh perempuan dan punya tema perempuan juga. Yuk, cek list-nya dan siapa tahu ada yang masuk wishlist kamu!

Rekomendasi Buku buat Ngerayain Hari Perempuan Sedunia 2025

Nah, habis bahas pentingnya International Women's Day dan temanya tahun ini, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru: rekomendasi buku! Semua buku di sini ditulis sama perempuan dan punya tema yang kuat soal pengalaman, perjuangan, atau pertumbuhan perempuan. Ada banyak genre juga, jadi tinggal pilih yang paling cocok buat kamu!  

1. Historical Fiction

📚 Lessons in Chemistry - Bonnie Garmus  

Elizabeth Zott adalah ahli kimia brilian di tahun 1960-an, tapi orang-orang lebih peduli sama gendernya daripada otaknya. Gak peduli seberapa pintar dia, selalu ada aja yang meremehkan. Tapi Elizabeth gak tinggal diam, dia menantang semua batasan, baik di karier, hubungan, maupun sebagai ibu. Ini cerita tentang perempuan yang gak mau diatur oleh norma-norma lama dan berani menentukan jalannya sendiri. Ceritanya inspiratif, kadang bikin geregetan, tapi juga seru banget buat diikutin!  

📚 Regrettably, I Am About to Cause Trouble - Amie McNee

Buku ini cerita tentang Lady Maude Shaftberry, yang ditinggal suaminya cuma karena punya tanda lahir. Di masyarakat yang cuma peduli sama penampilan dan kepatuhan perempuan, dia dianggap nggak berharga. Tapi Maude nggak menyerah. Dia malah nemuin kekuatan dan rumah baru di antara para penyihir. Sampai akhirnya, dia terjebak di lingkungan penuh intrik di istana Raja Henry VIII, di mana bertahan hidup butuh kecerdikan dan keberanian. Yang bikin buku ini menarik, selain humornya, adalah cara ceritanya menyinggung soal hak perempuan, standar kecantikan, dan berani melawan ekspektasi sosial. 

2. Fantasy

📚 Blood Over Bright Haven - M.L. Wang

Buku ini ngambil latar di kota Tiran, di mana sihir adalah segalanya. Sciona, seorang perempuan yang sudah bertahun-tahun belajar sihir, bercita-cita jadi perempuan pertama yang masuk ke High Magistry, institusi sihir bergengsi yang didominasi laki-laki. Tapi begitu sampai di sana, dia sadar kalau sistemnya penuh diskriminasi gender. Buku ini nggak cuma sekadar cerita fantasi, tapi juga nunjukin betapa sulitnya perempuan mendapat tempat di dunia yang sudah diatur buat menguntungkan laki-laki. Perjalanan Sciona dari berusaha menyesuaikan diri sampai akhirnya menentang sistem itu bener-bener menarik!

📚 A Study in Drowning - Ava Reid

Novel ini punya vibes dark academia dan gothic dengan unsur misteri dan folklore. Effy, satu-satunya mahasiswa perempuan di jurusan arsitektur, dikasih kesempatan buat mendesain rumah baru untuk penulis favoritnya, Emrys Myrddin. Tapi pas sampai di rumah tua di tepi laut itu, dia malah menemukan rahasia kelam tentang sang penulis. Bersama Preston, mahasiswa sastra yang skeptis sama Myrddin, mereka berdua mulai membongkar kebenaran. Yang bikin buku ini powerful adalah gimana dia menyorot pengalaman perempuan yang sering diremehkan dan suaranya dibungkam, terutama di bidang akademik yang dikuasai laki-laki. 

📚 Stories of the Islands - Clar Angkasa

Ini adalah novel grafis yang mengangkat cerita rakyat Indonesia dengan sudut pandang baru, yang masih mempertahankan esensi aslinya, tapi dengan pendekatan lebih modern dan relevan. Aku suka gimana buku ini bikin cerita tradisional terasa fresh dan dekat dengan pembaca zaman sekarang. Yang paling menarik, pendekatan feminisnya kuat banget! Karakter perempuan di sini nggak cuma jadi tokoh pasif yang menunggu takdir, tapi mereka bikin pilihan sendiri dan punya peran lebih besar dalam cerita mereka. Buat yang suka eksplorasi budaya sambil melihat bagaimana perempuan bisa lebih berdaya dalam kisah klasik, buku ini wajib masuk wishlist!

3. Literary Fiction 

📚 Butter - Asako Yuzuki

Buku ini tentang Rika Machida, seorang jurnalis, yang tertarik pada kasus Manako Kajii, perempuan yang dituduh membunuh pengusaha kaya, diduga dengan keahlian memasaknya. Terinspirasi dari kejadian nyata di Jepang, novel ini mengupas bagaimana perempuan sering dikontrol oleh ekspektasi sosial, termasuk soal penampilan. Kajii, yang mencintai makanan berlemak dan gak peduli dengan standar kecantikan, jadi simbol perlawanan terhadap tekanan masyarakat.

📚 True Mothers - Mizuki Tsujimura

Buku ini menyelami makna menjadi ibu lewat kisah Satoko dan Hikari, satu ibu angkat, satu ibu kandung. Tsujimura memperlihatkan bahwa keluarga gak melulu soal darah, tapi juga soal cinta dan perjuangan. Lewat perjalanan mereka, kita diajak merenung: apa sih yang benar-benar membuat seseorang jadi ibu?

📚 Diary of a Void - Emi Yagi

Gimana kalau kamu pura-pura hamil di tempat kerja biar dapet perlakuan lebih baik? Shibata muak jadi satu-satunya perempuan di kantor yang kebagian tugas remeh, jadi dia pura-pura hamil. Awalnya cuma biar lepas dari kerjaan tambahan, tapi lama-lama dia benar-benar hidup sebagai ibu hamil, kayak ikut kelas kehamilan, pakai aplikasi, bahkan merasa "gerakan bayi" palsu. Premisnya satir banget, tapi ada banyak realita yang bikin kita mikir: kenapa ya perempuan harus ngelakuin ini buat dapet hak yang sama?

4. Magical Realism

📚 The Forest Brims Over - Maru Ayase

Nowatari, seorang penulis, selalu menjadikan istrinya, Rui, sebagai inspirasi buku-bukunya. Tapi suatu hari, Rui berubah, secara harfiah. Dia jadi pepohonan yang terus tumbuh di rumah mereka. Lewat berbagai sudut pandang, novel ini mengeksplorasi pernikahan mereka dan menggambarkan bagaimana perempuan sering dieksploitasi dalam seni dan kehidupan. Batas antara kreativitas dan privasi juga dipertanyakan: boleh gak sih seseorang dijadikan bahan cerita tanpa izin?

5. Romance

📚 Twelfth Knight - Alexene Farol Follmuth

Viola suka main game, tapi dia benci diskriminasi yang dia hadapi sebagai gamer cewek. Solusinya? Dia bikin akun dengan identitas cowok. Di sisi lain, Jack adalah atlet populer yang sibuk memenuhi ekspektasi keluarga sampai lupa mikirin keinginan sendiri. Gara-gara game, mereka ketemu dan mulai mempertanyakan siapa diri mereka sebenarnya. Novel ini seru buat yang suka cerita tentang identitas, pencarian jati diri, dan perlawanan terhadap stereotip.

📚 Didn't See That Coming - Jesse Q. Sutanto

Meski ini buku kedua dalam seri, ceritanya fokus ke karakter yang beda, jadi masih bisa dinikmati sendiri. Mirip sama Twelfth Knight nih. Kiki Siregar harus pindah ke sekolah elit di Jakarta yang lebih ketat dari sekolah lamanya. Di luar sekolah, dia suka main Warfront Heroes, tapi sering kena pelecehan karena dia cewek. Biar aman, dia nyamar jadi cowok dan berteman dengan gamer bernama Sourdawg, yang nggak tahu identitas aslinya. Ceritanya seru soal adaptasi di sekolah baru, dunia game, dan cara dia menghadapi bullying, baik di dunia nyata maupun online.

📚 Love on the Brain - Ali Hazelwood

Bee Königswasser punya moto hidup: What would Marie Curie do? Jadi, pas NASA nawarin proyek neuroengineering, jelas dia terima! Tapi masalahnya, dia harus kerja bareng Levi Ward, musuh bebuyutannya sejak kuliah. Awalnya, Levi kayaknya ogah-ogahan, tapi lama-lama dia mulai mendukung Bee, dan mungkin ada sesuatu di balik tatapannya yang bikin otaknya error. Masalahnya, Bee nggak tahu apakah Levi beneran berubah atau ini cuma jebakan akademik lainnya.

6. Thriller

📚 The Grace Year - Kim Liggett

Di dunia Tierney James, semua cewek dikirim ke alam liar selama satu tahun buat "membersihkan" diri dari kekuatan sihir mereka. Yang katanya sih, biar bisa kembali sebagai perempuan "baik-baik." Tapi ternyata, tantangan terbesar bukan cuma bertahan hidup, tapi juga menghadapi pengkhianatan, persaingan, dan aturan masyarakat yang nggak masuk akal. Tierney dan teman-temannya mulai sadar kalau mereka nggak harus tunduk begitu aja. Novel distopia ini seru banget dan menyentil isu gender, kebebasan, dan kekuatan perempuan.

📚 You Will Never Be Me - Jesse Q. Sutanto

Meredith Lee nggak terima setelah ngajarin Aspen Palmer cara sukses di media sosial, dia malah ditinggal pas Aspen jadi terkenal. Jadi, pas Mer nemu iPad anaknya Aspen dan bisa akses semua akun sosial media serta jadwalnya, dia mulai "memperbaiki" keadaan. Sementara itu, Aspen bingung kenapa hidupnya tiba-tiba kacau, sponsor mundur, teman-teman menjauh, bahkan suaminya berubah. Tapi Aspen bukan influencer biasa, jadi dia nggak bakal tinggal diam. Dan pas Mer tiba-tiba menghilang, keadaan makin kacau dengan munculnya ancaman misterius. Buku ini bahas dunia influencer dari sudut pandang perempuan dan ibu. Ini ngasih kita perspektif baru soal tekanan jadi ibu, jadi perempuan, dan gimana kehidupan di media sosial sebenernya cuma highlight momen-momen terbaik.  

7. Nonfiksi

📚 Empowered ME (Mother Empowers): Ibu Berdaya Dimulai dari Diri Sendiri - Puty Puar  

Buku ini ngomongin gimana jadi perempuan yang punya kendali atas hidup sendiri, terutama setelah jadi ibu. Banyak ibu yang merasa kewalahan karena ekspektasi masyarakat, terutama di era media sosial. Padahal, memahami diri sendiri dan merasa percaya diri dalam mengambil keputusan itu penting, bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga buat keluarga dan lingkungan sekitar. Buku ini cocok buat para ibu (dan perempuan pada umumnya) yang pengen lebih empowered. Bahasanya ringan dan santai, tapi tetap berdaging. Ada latihan yang bisa dicoba, dan ilustrasi yang bikin makin gampang dipahami. Buku ini bukti kalau buku 5 bintang itu nggak perlu pakai bahasa ribet!

Wishlist Buku Buat Merayakan Hari Perempuan

Selain buku-buku yang udah aku baca, aku juga mau merekomendasikan buku-buku yang ada di wishlist-ku yang sepertinya cocok buat merayakan Hari Perempuan Sedunia ini.

1. Her Majesty’s League of Remarkable Young Ladies - Alison D. Stegert

Buat yang suka cerita detektif ala Sherlock Holmes tapi versi cewek-cewek jagoan, buku ini wajib masuk radar! Setting-nya di zaman Ratu Victoria, dan tokoh utamanya, Winifred Weatherby, adalah cewek jenius yang suka bikin gadget keren. Dia gabung ke tim rahasia buat melindungi sang ratu. Seru banget karena perpaduan petualangan, sains, dan sejarah. Terus, ada pesan soal perempuan di dunia STEM yang biasanya dianggap "bukan tempatnya."

2. Breasts and Eggs - Mieko Kawakami

Ini buku buat kamu yang suka cerita realistis dan reflektif. Breasts and Eggs mengangkat kisah tiga perempuan di Jepang yang lagi mencari jati diri, membahas soal tubuh perempuan, standar kecantikan, dan ekspektasi sosial. Ada yang pengen operasi payudara, ada yang kehilangan suara karena tekanan hidup, ada juga yang galau soal masa depan. Bacanya mungkin agak berat, tapi banyak banget insight tentang jadi perempuan di dunia modern.  

3. The Handmaid’s Tale - Margaret Atwood

Kalau yang ini udah legend banget. Ceritanya tentang dunia dystopian di mana perempuan cuma dianggap mesin pembuat anak. Tokoh utamanya, Offred, adalah salah satu Handmaid yang hidup di sistem itu dan berusaha bertahan. Bacanya bikin geregetan dan agak serem karena walaupun fiksi, ada banyak hal di dalamnya yang mirip sama realita yang dihadapi perempuan di berbagai belahan dunia.  

4. Girl, Woman, Other - Bernardine Evaristo

Buku ini unik banget karena ceritanya diceritain dari 12 perspektif perempuan kulit hitam di Inggris. Ada yang seniman, ibu, pekerja, sampai aktivis. Tiap karakter punya kisah sendiri, tapi semuanya saling terhubung. Jadi semacam potret kehidupan perempuan dengan berbagai latar belakang, pengalaman, dan perjuangan mereka. Bacaan yang insightful banget buat ngelihat sisi lain dari dunia yang mungkin jarang kita perhatiin.  

5. All in Her Head - Elizabeth Comen

Pernah denger mitos-mitos kesehatan tentang perempuan yang ternyata salah kaprah? Nah, buku ini membongkar semua itu! Dari dulu sampai sekarang, dunia medis sering banget salah paham soal tubuh perempuan. Misalnya, sakit perempuan suka dianggap "cuma perasaan doang" atau penelitian kesehatan lebih fokus ke laki-laki. Ini buku yang bikin kita makin melek soal kesehatan perempuan dan kenapa kita harus lebih aware.  

6. A Room of One’s Own - Virginia Woolf

Ini buku klasik yang wajib banget dibaca, apalagi kalau kamu suka dunia literasi. Intinya, Virginia Woolf ngomongin kenapa perempuan di masa lalu susah banget jadi penulis terkenal, bukan karena mereka gak berbakat, tapi karena mereka gak punya kesempatan, uang, atau ruang buat berkarya. Sampai sekarang, pesan bukunya masih relevan banget.  

Itu dia beberapa rekomendasi buku buat ngerayain Hari Perempuan Sedunia! Dari fantasi yang keren, dark academia yang misterius, magical realism yang punya lapisan makna, sampai cerita rakyat yang diangkat ulang dengan perspektif baru, semuanya punya benang merah yang sama yaitu perempuan yang berani menantang sistem, mempertanyakan norma, dan mencari tempat mereka di dunia.

Sekarang, giliran kamu! Ada nggak buku bertema perempuan yang pernah kamu baca dan menurut kamu wajib direkomendasikan? Atau dari daftar ini, ada yang langsung masuk wishlist kamu? Yuk, share di kolom komentar! Siapa tahu kita bisa saling tukar rekomendasi bacaan seru!